Investasi

Investasi Pekanbaru Melonjak

Investasi Pekanbaru Melonjak
Investasi Pekanbaru Melonjak

JAKARTA - Kota Pekanbaru menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang investasi selama semester pertama tahun 2025. Berkat upaya berkelanjutan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan iklim investasi yang ramah, realisasi investasi di daerah ini mencatatkan pencapaian yang sangat menggembirakan.

Data resmi mengungkapkan bahwa pada Triwulan II tahun 2025, total nilai investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) di Pekanbaru telah mencapai angka fantastis sebesar Rp4,122 triliun. Jumlah proyek yang berjalan mencapai 4.521, dengan serapan tenaga kerja langsung mencapai 3.370 orang. Angka-angka ini menunjukkan bagaimana Pekanbaru semakin menarik bagi para pelaku usaha yang ingin menanamkan modal dan mengembangkan bisnisnya.

Jika ditelisik lebih dalam, realisasi investasi PMDN memberikan kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp3,218 triliun pada Triwulan II. Proyek yang dijalankan sebanyak 4.323 dengan serapan tenaga kerja mencapai 3.293 orang. Sementara itu, PMA juga menunjukkan perkembangan positif dengan nilai Rp903 miliar, melalui 198 proyek yang menyerap 77 tenaga kerja asing.

Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, bersama Sekretaris DPMPTSP, Norpendike Prakarsa, mengungkapkan rasa optimisme mereka terhadap capaian ini. Akmal menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan layanan kepada masyarakat dan pelaku usaha agar iklim investasi di Pekanbaru semakin kondusif dan menarik.

“Alhamdulillah, pada Triwulan II tahun 2025 ini, Kota Pekanbaru sudah melampaui target investasi yang ditetapkan,” ujar Akmal Khairi.

Peningkatan pelayanan menjadi kunci utama yang terus digenjot oleh DPMPTSP Pekanbaru. Menurut Akmal, kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha merupakan fondasi utama yang harus terus diperkuat agar investasi dapat berkembang pesat.

“Kami terus berbenah dan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Membangun kepercayaan itu sangat penting, karena dengan pelayanan yang baik, pelaku usaha akan merasa nyaman menanamkan modal di Pekanbaru,” tambahnya.

Salah satu strategi utama yang dijalankan adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Akmal menjelaskan, suasana yang nyaman dan mendukung akan menjadi magnet bagi para investor untuk memilih Pekanbaru sebagai destinasi investasi mereka.

“Menciptakan iklim investasi yang kondusif menjadi prioritas kami. Dengan iklim yang baik, para pelaku usaha akan senang dan nyaman berinvestasi di Kota Pekanbaru,” jelas Akmal.

Selain itu, kemudahan dalam proses perizinan juga menjadi salah satu faktor penunjang utama. DPMPTSP Pekanbaru memberikan layanan perizinan yang mudah dan cepat di berbagai sektor usaha, sehingga menghilangkan hambatan administratif yang selama ini menjadi keluhan investor.

Melihat pencapaian pada Triwulan I 2025 yang sebesar Rp1,32 triliun, realisasi investasi di Triwulan II sebesar Rp4,122 triliun menunjukkan lonjakan luar biasa yang bahkan melampaui target tahunan sebesar Rp5,1 triliun. Menurut Akmal, meskipun baru memasuki semester pertama, optimisme tinggi tetap dijaga untuk mencapai dan bahkan melampaui target pada Triwulan III dan IV.

“Realisasi investasi kita pada Triwulan I terhitung sebesar Rp1,32 triliun. Sementara Triwulan II sudah mencapai Rp4,122 triliun. Kita sudah over target. Targetnya sekitar Rp5,1 triliun, tapi ini baru Triwulan II dan masih ada Triwulan III dan IV,” tutupnya.

Kenaikan investasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi di Pekanbaru, tetapi juga membuka peluang kerja baru yang sangat dibutuhkan masyarakat. Serapan tenaga kerja mencapai ribuan orang, menunjukkan bahwa investasi yang masuk memberikan kontribusi langsung terhadap pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi ini menjadi sinyal positif bahwa Pekanbaru berhasil menjadi pusat investasi yang kompetitif di regional Sumatera. Langkah proaktif DPMPTSP dalam memberikan pelayanan terbaik dan mempermudah proses perizinan menjadi faktor utama yang membedakan Pekanbaru dengan daerah lain.

Keberhasilan ini sekaligus mengirimkan pesan kepada para pelaku usaha dan investor bahwa Pekanbaru adalah wilayah yang serius dalam mengembangkan iklim investasi dan memberikan fasilitas yang maksimal agar bisnis dapat berjalan lancar.

Dengan tren pertumbuhan investasi yang terus meningkat, Pekanbaru semakin menegaskan posisinya sebagai kota tujuan utama investasi yang berpotensi memberikan keuntungan besar bagi para investor, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index