Bansos

Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025

Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025
Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025

JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) utama kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada periode minggu ketiga Agustus 2025. Penyaluran tiga program bansos penting, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), kini semakin mudah dengan dana yang langsung masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih tanpa harus melalui pos.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat dan mempermudah distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mengurangi potensi keterlambatan dan hambatan teknis selama proses pencairan.

Program Keluarga Harapan (PKH) Lebih Cepat dan Terintegrasi dengan Perbankan

Salah satu program unggulan pemerintah, PKH tahap ketiga tahun 2025, dijadwalkan lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Kementerian Sosial menyampaikan bahwa penyaluran bansos ini dilakukan langsung ke rekening KKS Merah Putih milik KPM, menggantikan mekanisme lama yang masih melibatkan PT Pos Indonesia.

"Kementerian Sosial menyebut penyaluran dilakukan langsung ke rekening KKS Merah Putih," demikian keterangan resmi yang menegaskan proses pencairan akan sepenuhnya menggunakan sistem perbankan. Untuk penerima yang sebelumnya masih mendapatkan bansos lewat PT Pos, transisi secara bertahap akan dilakukan sehingga ke depan seluruh penyaluran bansos menggunakan kanal perbankan.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Pentingnya KKS

Selain PKH, penyaluran BPNT tahap ketiga juga akan dimulai bersamaan. BPNT memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM, dan penyaluran dilakukan selama 12 bulan ke depan.

Karena penyaluran mengandalkan KKS Merah Putih, penerima diminta menjaga kartu tersebut agar tetap dalam kondisi baik dan tidak meminjamkan kartu kepada orang lain agar tidak mengganggu kelancaran pencairan.

Mekanisme ini bertujuan agar bantuan pangan tetap tepat sasaran dan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan daging ayam di e-warong mitra pemerintah.

BLT BBM Segera Dicairkan dengan Sistem yang Sama

Sementara itu, Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang sempat ditunggu-tunggu hampir pasti akan segera disalurkan, dengan persiapan mencapai 99 persen. Rencana penyaluran BLT BBM juga akan menggunakan mekanisme transfer melalui rekening KKS dan bisa diakses melalui ATM. Hal ini mempermudah penerima lama yang sudah memiliki KKS Merah Putih karena tidak perlu membuat kartu baru.

Program Bansos Tambahan yang Mulai Cair Bersamaan

Selain tiga program utama tersebut, Agustus 2025 juga menjadi waktu pencairan sejumlah bansos tambahan untuk berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, yakni:

Program Indonesia Pintar (PIP)
Penerima PIP diingatkan untuk mengaktivasi rekeningnya paling lambat 30 Agustus 2025 agar bantuan pendidikan tidak hangus. Dana ini bertujuan memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat mengakses pendidikan.

PKH+ Jawa Timur
Bantuan sebesar Rp500.000 khusus untuk lansia usia 70 tahun ke atas ini disalurkan melalui Bank Jatim atau titik komunitas di wilayah Jawa Timur.

PKH dan BPNT Susulan via PT Pos Indonesia
Untuk penerima yang mendapatkan undangan khusus, pencairan bansos susulan ini harus dilakukan dengan membawa e-KTP dan kartu keluarga (KK) sebagai syarat administrasi.

Imbauan Waspada Informasi Palsu

Kementerian Sosial mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap beredarnya informasi yang tidak benar terkait pencairan bansos. Pemerintah menegaskan bahwa pengecekan saldo dan informasi resmi hanya dapat dilakukan melalui kanal resmi, seperti ATM bank penyalur yang bekerja sama, serta aplikasi resmi pemerintah.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan PIN ATM kepada orang lain demi menghindari penyalahgunaan dan penipuan.

Penyaluran bansos yang semakin cepat dan terintegrasi lewat sistem perbankan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat. Dengan alur distribusi yang lebih efisien, pemerintah optimistis dapat mempercepat penanganan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia pada tahun 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index