Energi

Energi Terbarukan Oman 11,5persen

Energi Terbarukan Oman 11,5persen
Energi Terbarukan Oman 11,5persen

JAKARTA - Transformasi energi di Oman semakin menunjukkan hasil signifikan. Negara yang berada di kawasan Teluk tersebut kini mulai menuai buah dari berbagai proyek energi terbarukan yang digarap dalam beberapa tahun terakhir. Porsi energi bersih dalam bauran listrik nasional telah mencapai 11,5 persen, sebuah capaian yang menandai langkah maju menuju target yang lebih ambisius, yakni 30 persen pada 2030 dan 60 persen pada 2040.

Capaian ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil strategi pemerintah Oman yang menempatkan energi terbarukan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Hidrogen di Kementerian Energi dan Mineral Oman menyebut, percepatan adopsi energi bersih didukung oleh beroperasinya proyek-proyek besar tenaga surya dan angin. Dalam pandangan otoritas setempat, keberhasilan awal ini menjadi fondasi penting bagi transformasi sektor energi di masa depan.

Peran Proyek Strategis dalam Bauran Energi

Sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga surya dan angin menjadi tulang punggung capaian Oman. Di antara yang telah beroperasi dan memberikan kontribusi besar adalah Dhofar 1 Wind Farm, Pembangkit Listrik Tenaga Surya Ibri 2, serta Manah 1 dan Manah 2 Solar Plant.

Proyek-proyek tersebut bukan hanya meningkatkan pasokan listrik, tetapi juga menegaskan komitmen Oman dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Selain itu, langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan negara dalam menyiapkan infrastruktur energi yang lebih berkelanjutan. Tidak heran, energi terbarukan kini dipandang sebagai salah satu sektor paling strategis dalam mendukung stabilitas ketahanan energi Oman.

Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Hidrogen menambahkan bahwa proyek-proyek yang sudah beroperasi hanyalah permulaan. Masih banyak rencana pembangunan lain yang siap mendorong kontribusi energi bersih ke level yang lebih tinggi.

Proyek Baru yang Siap Digarap

Pemerintah Oman tidak berhenti pada capaian saat ini. Beberapa proyek besar lainnya sudah berada di tahap persiapan kontrak pembangunan. Di antaranya adalah Pembangkit Surya Ibri 3 dengan kapasitas 500 MW, Jalan Bani Bu Ali Wind Farm berkapasitas 100 MW, serta Dhofar 2 Wind Farm berkapasitas 120 MW.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kapasitas energi terbarukan nasional dalam beberapa tahun mendatang. Dengan tambahan proyek baru, Oman berpeluang besar untuk menjaga tren pertumbuhan positif dalam pemanfaatan sumber daya energi yang ramah lingkungan.

Selain yang sudah siap kontrak, beberapa proyek lain juga tengah dipersiapkan menuju tahap implementasi. Misalnya, Sadah Wind Farm berkapasitas 90 MW, Mahout 1 dan Mahout 2 Wind Farm dengan kapasitas gabungan mencapai 300–400 MW, Al Kamil Solar Plant berkapasitas 280 MW, hingga pembangkit tenaga surya baru berkapasitas 220 MW.

Langkah sistematis ini memperlihatkan bagaimana Oman merancang transisi energi secara bertahap tetapi konsisten. Setiap proyek yang digarap bukan hanya menambah kapasitas listrik, tetapi juga memperkuat bauran energi yang lebih hijau.

Komitmen Menuju Masa Depan Energi Bersih

Strategi Oman dalam mengembangkan energi terbarukan mencerminkan arah pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan. Dengan terus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, negara tersebut berusaha menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan tanggung jawab lingkungan.

Pemerintah menegaskan bahwa keberlanjutan energi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Komitmen itu tercermin dalam target ambisius hingga 2040, di mana 60 persen listrik nasional ditargetkan berasal dari sumber energi terbarukan.

Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, kebijakan ini juga berpotensi meningkatkan ketahanan energi jangka panjang, menciptakan peluang investasi, hingga membuka lapangan kerja baru di sektor energi bersih. Dengan demikian, transisi energi tidak hanya berorientasi pada pasokan listrik, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi dan sosial masyarakat Oman.

Oman Menuju Era Baru Energi

Capaian 11,5 persen porsi energi terbarukan dalam bauran listrik nasional menjadi sinyal bahwa Oman berada di jalur yang tepat. Dengan berbagai proyek yang sudah berjalan dan sejumlah rencana yang segera direalisasikan, negara ini perlahan membangun pondasi kokoh menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan.

Perjalanan menuju 30 persen energi terbarukan pada 2030 dan 60 persen pada 2040 memang masih panjang. Namun, langkah-langkah strategis yang sudah ditempuh memberi optimisme bahwa Oman mampu mencapai target ambisius tersebut.

Lebih jauh, pengalaman Oman juga menjadi contoh bagaimana negara dengan ketergantungan besar pada energi fosil bisa melakukan transformasi menuju energi bersih secara terencana. Dengan visi jangka panjang yang jelas, Oman tengah menapaki era baru dalam sejarah energi nasionalnya—era di mana energi bersih bukan hanya pelengkap, melainkan menjadi tulang punggung sistem ketenagalistrikan negara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index