JAKARTA - Hari ini, 3 Oktober 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di kawasan pesisir, termasuk nelayan, untuk waspada terhadap gelombang tinggi dan potensi banjir rob. Informasi ini penting agar masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas, melindungi aset, dan menjaga keselamatan diri.
Gelombang Tinggi di Pesisir Indonesia
Prakirawan BMKG, Ranti Kurniati, menjelaskan, ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter di beberapa wilayah Samudera Hindia. “Masyarakat di pesisir waspadai terhadap ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT,” jelasnya.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pantai utara Jawa Tengah, Jawa Timur, serta pesisir Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. BMKG menekankan bahwa gelombang tinggi tidak hanya berisiko bagi nelayan, tetapi juga dapat menyebabkan abrasi pantai dan gangguan aktivitas pelabuhan.
Ancaman Banjir Rob
Selain gelombang tinggi, masyarakat pesisir harus mewaspadai banjir rob. Pantura Jawa Tengah dan pesisir Kalimantan termasuk daerah rawan, khususnya saat air pasang tinggi. Banjir rob dapat mengganggu aktivitas harian warga, merusak fasilitas umum, dan mengancam rumah-rumah di pesisir.
BMKG menyarankan warga untuk memperkuat perlindungan rumah dan fasilitas, memindahkan barang berharga ke tempat aman, serta menyiapkan jalur evakuasi jika dibutuhkan.
Suhu Maksimum di Daratan
Tidak hanya waspada gelombang dan banjir rob, masyarakat juga perlu memperhatikan suhu maksimum di beberapa kota besar hari ini. BMKG mencatat suhu tinggi diperkirakan mencapai 34 derajat Celsius di beberapa wilayah, yang berpotensi mengganggu aktivitas di luar ruangan.
Ranti menuturkan, “Kota Pangkal Pinang, Semarang, Surabaya, serta sekitarnya, waspadai suhu yang diprediksi berkisar antara 32 hingga 34 derajat Celsius.” Berikut rincian prakiraan suhu maksimum:
28°C: Bandung
30°C: Serang dan Jakarta
31°C: Palembang dan Yogyakarta
32°C: Pangkal Pinang
34°C: Semarang dan Surabaya
BMKG mengingatkan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan menjaga kecukupan cairan tubuh dan menggunakan tabir surya untuk mencegah dehidrasi atau sengatan matahari.
Panduan Kesiapsiagaan Masyarakat
Untuk menghadapi potensi gelombang tinggi dan banjir rob, BMKG memberikan sejumlah panduan kesiapsiagaan:
Nelayan dan kapal kecil
Hindari melaut saat gelombang tinggi.
Pastikan peralatan keselamatan seperti pelampung dalam kondisi baik.
Masyarakat pesisir
Waspada abrasi pantai dan genangan air akibat banjir rob.
Amankan peralatan rumah tangga dan kendaraan dari risiko banjir.
Pengguna jalan dan aktivitas luar ruangan
Perhatikan kondisi jalan licin di pesisir saat hujan atau gelombang pasang.
Gunakan tabir surya, topi, dan bawa air minum agar tetap terhidrasi.
Pemantauan informasi terkini
Ikuti update BMKG melalui aplikasi resmi, media sosial, dan situs web untuk mendapatkan informasi cuaca real-time.
Kombinasi gelombang tinggi, potensi banjir rob, dan suhu maksimum tinggi menuntut kewaspadaan ekstra bagi masyarakat, terutama yang tinggal atau beraktivitas di pesisir. Dengan memahami prakiraan cuaca dan mempersiapkan diri, risiko dapat diminimalkan, dan keselamatan dapat lebih terjamin.
BMKG menekankan bahwa informasi cuaca bukan hanya sekadar prediksi, tetapi panduan untuk tindakan preventif agar masyarakat dapat menjalani aktivitas harian dengan aman dan nyaman.
