PELNI

Pelni Hadirkan KM Sinabung Hotel Terapung Dukung Perayaan Wondama

Pelni Hadirkan KM Sinabung Hotel Terapung Dukung Perayaan Wondama
Pelni Hadirkan KM Sinabung Hotel Terapung Dukung Perayaan Wondama

JAKARTA - Perayaan satu abad peradaban di Teluk Wondama, Papua Barat, akan terasa semakin istimewa berkat dukungan dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni.

Perusahaan pelat merah ini mengambil peran penting dalam menyukseskan acara bersejarah tersebut, terutama pada bidang kerohanian, pariwisata, serta kebudayaan daerah.

Langkah nyata Pelni diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama resmi bersama Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama. Proses penandatanganan berlangsung di Kantor Pusat Pelni, Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, bersama Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri.

Melalui kerja sama ini, Pelni tidak hanya hadir sebagai penyedia transportasi laut, tetapi juga memperlihatkan komitmen strategis untuk mendukung pertumbuhan budaya, ekonomi, serta wisata di kawasan Papua Barat. Hal ini memperkuat posisi Pelni sebagai mitra pembangunan di wilayah timur Indonesia.

KM Sinabung Jadi Akomodasi Terapung

Kontribusi utama yang diberikan Pelni dalam perayaan ini adalah menjadikan KM Sinabung sebagai hotel terapung. Kapal besar tersebut akan difungsikan sebagai akomodasi modern dan nyaman bagi para tamu undangan yang menghadiri peringatan bersejarah satu abad peradaban Teluk Wondama.

“Ini adalah wujud nyata komitmen Pelni dalam mendukung acara kerohanian dan pariwisata, sekaligus memberikan pengalaman bagi tamu undangan dengan fasilitas akomodasi terapung yang nyaman dan modern,” ujar Nuraini Dessy dalam keterangan resminya.

KM Sinabung dijadwalkan beroperasi sebagai hotel terapung di Wasior selama dua periode, yaitu pada 24–25 Oktober dan 26–28 Oktober 2025. Dengan rute Manokwari–Wasior, kapal ini akan melayani kebutuhan penginapan yang memadai, mengingat terbatasnya akomodasi darat di kawasan tersebut.

Inovasi Layanan dan Dukungan Daerah

Upaya Pelni ini memperlihatkan langkah strategis perusahaan untuk memperluas peran kapal, tidak hanya sebagai moda transportasi laut, tetapi juga sebagai sarana inovatif pendukung acara besar.

Kehadiran KM Sinabung sebagai hotel terapung menjadi terobosan yang memberikan warna baru bagi dunia pariwisata dan kerohanian di Teluk Wondama. Dessy menambahkan bahwa inisiatif ini diharapkan bisa menjadi model sinergi berkelanjutan di masa mendatang.

Dengan konsep akomodasi terapung, Pelni membuka peluang untuk mendukung berbagai kegiatan penting di berbagai daerah lain. Selain memberikan manfaat langsung bagi penyelenggaraan acara, langkah ini juga diprediksi akan membawa dampak positif bagi masyarakat lokal.

Salah satunya adalah peningkatan kunjungan wisatawan yang dapat menumbuhkan sektor ekonomi di Teluk Wondama. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memiliki nilai strategis jangka panjang.

Peran Penting Pelni di Nusantara

Pelni sendiri merupakan perusahaan transportasi laut nasional yang memegang peran vital dalam melayani kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. Saat ini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang reguler yang melayani 74 pelabuhan besar di berbagai wilayah.

Selain itu, terdapat 30 trayek kapal perintis, 18 kapal rede, 8 trayek tol laut, serta satu trayek kapal ternak yang semuanya mendukung konektivitas nasional.

Melalui pengalaman panjangnya, Pelni mampu menghadirkan layanan yang adaptif sesuai kebutuhan zaman. Kehadiran KM Sinabung sebagai hotel terapung di Wasior menunjukkan bagaimana perusahaan mampu berinovasi dan menghadirkan solusi kreatif di tengah keterbatasan fasilitas akomodasi darat.

Dengan dukungan penuh terhadap peringatan 1 abad peradaban Teluk Wondama, Pelni kembali mempertegas komitmennya untuk menjadi bagian dari pembangunan Indonesia Timur. Sinergi dengan pemerintah daerah diharapkan menjadi langkah maju yang membuka peluang kolaborasi lebih luas.

Peringatan 1 abad peradaban Teluk Wondama bukan hanya momentum penting bagi masyarakat Papua Barat, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN nasional.

Dengan menghadirkan KM Sinabung sebagai hotel terapung, Pelni telah menempatkan diri bukan hanya sebagai penyedia transportasi, tetapi juga mitra strategis dalam mendukung kegiatan kerohanian, budaya, dan pariwisata.

Langkah inovatif ini memberikan manfaat ganda: mendukung kelancaran acara besar sekaligus menghadirkan pengalaman unik bagi para tamu undangan. Tidak berhenti di situ, inisiatif ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat lokal dengan mendorong pariwisata dan ekonomi daerah.

Melalui sinergi semacam ini, Pelni memperlihatkan peran nyata sebagai perusahaan yang peduli dan siap tumbuh bersama masyarakat di seluruh penjuru nusantara.

Dukungan untuk Teluk Wondama menjadi bukti nyata bahwa transportasi laut bukan sekadar sarana mobilitas, tetapi juga bagian penting dari pembangunan dan pelestarian budaya bangsa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index