JAKARTA - Jordi Alba memutuskan pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim ini.
Bek sayap asal Spanyol itu akan meninggalkan Inter Miami setelah dua musim penuh prestasi. Keputusannya menjadi penutup perjalanan panjang yang diwarnai trofi dan momen berkesan.
Keputusan Pensiun yang Matang
Alba mengungkapkan keputusan pensiunnya telah dipikirkan sejak lama. “Saya merasa inilah waktu yang tepat untuk memulai babak baru dalam hidup saya dan menikmati waktu bersama keluarga,” ujarnya. Keputusan ini mencerminkan keinginan Alba menutup kariernya dengan penuh perencanaan dan kedewasaan.
Playoff MLS mendatang menjadi panggung terakhirnya menunjukkan performa terbaik di lapangan. Sejak bergabung dengan Inter Miami pada 2023, Alba telah menunjukkan peran vital di lini pertahanan klub.
Kombinasi pengalaman, teknik tinggi, dan determinasi membuatnya mencatat 6 gol dan 14 assist, sebuah kontribusi yang signifikan bagi klub. Kontribusinya tidak hanya terlihat dari statistik, tetapi juga pengaruhnya terhadap mental dan permainan tim secara keseluruhan.
Kontribusi Besar di Inter Miami
Selama dua musim terakhir, Alba turut membawa Inter Miami menjuarai Leagues Cup dan Supporters’ Shield, pencapaian bersejarah yang memperkuat posisi klub di sepak bola Amerika Serikat. Pemilik klub, Jorge Mas, memberikan penghormatan khusus atas dedikasi dan profesionalisme Alba.
“Jordi adalah imbuhan luar biasa bagi Inter Miami dan salah satu pemain paling menonjol di MLS dalam dua musim terakhir. Pengalaman, konsistensi, dan kontribusi ofensifnya sangat penting bagi kesuksesan klub,” kata Mas. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengaruh Alba jauh melampaui peran seorang bek kiri biasa.
Legasi di Dunia Sepak Bola
Alba dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola modern. Sebelum bergabung dengan Inter Miami, ia membela Barcelona lebih dari satu dekade, mencatat 450+ penampilan dan memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk 6 gelar LaLiga, 5 Copa del Rey, serta Liga Champions 2015.
Bersama tim nasional Spanyol, Alba turut berperan penting dalam menjuarai Piala Eropa 2012, termasuk mencetak gol dalam final melawan Italia. Karier internasionalnya menegaskan posisi Alba sebagai pemain yang tidak hanya solid di lini belakang tetapi juga mampu mendukung serangan.
Warisan dan Inspirasi
Kepergian Alba meninggalkan warisan besar bagi sepak bola modern, khususnya peran bek kiri. Ia mengubah pandangan dunia tentang posisi ini, dari sekadar penjaga lini belakang menjadi penggerak serangan kreatif dan berkelas.
Para penggemar dan pemain muda bisa mengambil inspirasi dari dedikasi, kerja keras, dan profesionalismenya selama bertahun-tahun.
Alba akan dikenang bukan hanya melalui trofi dan statistik, tetapi juga melalui pengaruhnya dalam membentuk filosofi permainan modern. Dengan pensiun ini, ia menutup babak gemilang di Inter Miami dan membuka kesempatan untuk babak baru dalam kehidupan pribadi di luar lapangan.