Ragam Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut saat Masuk Angin

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:40:45 WIB
cara mengeluarkan angin dalam perut

JAKARTA - Cara mengeluarkan angin dalam perut banyak dicari karena masuk angin sering membuat tubuh tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu gejala umum yang sering dirasakan adalah perut terasa kembung akibat penumpukan gas. Karena itulah, banyak orang berupaya menemukan solusi untuk meredakan kondisi tersebut. 

Sebelum membahas lebih jauh tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan, penting juga untuk memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan masuk angin. 

Dengan begitu, penanganan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran dan efektif dalam membantu cara mengeluarkan angin dalam perut.

Pengertian Masuk Angin

Saluran pencernaan secara alami menghasilkan gas untuk membantu proses pencernaan berjalan lancar. Namun, ketika gas di perut menumpuk berlebihan, hal ini biasanya menyebabkan perut terasa kembung, mual, dan begah. 

Kondisi ini juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan membuat seseorang merasa malu karena perut sering mengeluarkan suara.

Penumpukan gas yang berlebihan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti konsumsi makanan yang menghasilkan gas banyak, gangguan pada sistem pencernaan, atau kurangnya aktivitas fisik. 

Gas dalam perut sebenarnya adalah hal yang wajar karena bakteri di usus besar memecah makanan yang belum sepenuhnya dicerna. Namun, jika gas tidak segera dikeluarkan, kondisi ini akan membuat tubuh merasa tidak nyaman.

Selain itu, gas bisa berasal dari makanan dan minuman yang mengandung gas, atau udara yang tak sengaja tertelan saat makan, minum, atau berbicara. 

Jika jumlah gas dalam saluran pencernaan sedikit, biasanya tidak menimbulkan keluhan. Tetapi jika jumlahnya banyak, gejala yang muncul dapat berupa sendawa, kentut, perut kembung, nyeri, dan ketidaknyamanan pada perut.

Masalah gas dalam perut sering kali menjadi penyebab terganggunya aktivitas sehari-hari. 

Salah satu penyebab sakit perut adalah gas yang terkumpul, yang dalam budaya Indonesia dikenal dengan istilah “masuk angin.” Untuk sembuh, gas tersebut harus dikeluarkan dari tubuh.

Untuk mengatasinya, terdapat beberapa cara membuang angin dalam perut agar rasa sakit berkurang. Walaupun masyarakat mengenal masuk angin sebagai sebuah penyakit, dalam dunia medis istilah ini tidak dikenal. 

Buku Membongkar Budaya Komunikasi oleh Prof. Dr. Deddy Mulyana, dkk (2017:244) menyatakan bahwa masuk angin bukanlah penyakit yang diakui secara medis, baik dulu maupun sekarang. 

Wikipedia pun menuliskannya dalam tanda kutip sebagai “penyakit,” menandakan bahwa istilah ini hanya merujuk pada kondisi gas yang tidak merata dalam tubuh.

Cara untuk mengeluarkan angin dalam perut bisa dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan. 

Jika ingin tahu bagaimana caranya, kamu bisa mempelajarinya dengan memahami terlebih dahulu penyebab perut kembung.

Gangguan Kesehatan Penyebab Perut Kembung

Perut kembung sering dikaitkan dengan istilah masuk angin, meskipun sebenarnya istilah itu tidak dikenal dalam dunia medis. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena udara yang tertelan terlalu banyak dan terperangkap dalam saluran pencernaan, yang dalam istilah medis disebut aerofagia.

Masuknya udara ke dalam sistem pencernaan umumnya berasal dari kebiasaan sehari-hari yang sering tidak disadari, seperti makan terlalu cepat, mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, berbaring setelah makan, makan sambil berbicara, minum menggunakan sedotan, merokok, atau sering mengunyah permen karet.

Selain kebiasaan tersebut, perut kembung juga dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti:

Sindrom iritasi usus besar

Salah satu kondisi yang erat kaitannya dengan perut kembung adalah sindrom iritasi usus besar (IBS). Selain perut kembung, penderita IBS mungkin juga mengalami sakit perut, kram, diare, atau sembelit. 

Penyebab pasti IBS belum diketahui, tetapi beberapa faktor seperti alergi makanan, infeksi bakteri, dan stres bisa memicu kondisi ini.

Maag

Maag, atau dispepsia, ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri yang terjadi berulang di area perut bagian atas, terutama di ulu hati atau sebelah kiri atas. Gangguan ini bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan muntah. 

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk cepat kenyang, sensasi terbakar di perut atau kerongkongan, perut penuh gas, dan sering bersendawa.

Kekurangan enzim

Perut kembung juga bisa disebabkan oleh gangguan produksi enzim pencernaan. Enzim ini berperan dalam memecah makanan menjadi partikel kecil agar nutrisi dapat diserap tubuh dengan baik. 

Masalah pada produksi atau fungsi enzim biasanya terjadi akibat gangguan pada pankreas atau intoleransi terhadap jenis makanan atau minuman tertentu.

Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut saat Masuk Angin

Walaupun masuk angin belum diakui sebagai penyakit resmi dalam dunia medis, banyak orang di Indonesia tetap meyakini keberadaannya. Mereka percaya bahwa angin yang terkumpul dalam tubuh perlu dikeluarkan saat mengalami masuk angin. 

Jika kamu juga mempercayainya, berikut cara mengeluarkan angin dalam perut saat masuk angin:

Kerokan

Kerokan dipercaya mampu membantu tubuh mengeluarkan gas berlebih dari dalam perut. 

Penggunaan minyak saat kerokan juga dapat memberikan efek hangat pada tubuh. Sensasi hangat inilah yang diyakini mampu meredakan rasa nyeri di area perut.

Memijat Perut

Memijat bagian perut juga dianggap sebagai cara efektif untuk membantu melepaskan gas yang terperangkap. Ketika kamu merasa perut penuh atau kembung, cobalah untuk memijatnya secara perlahan. 

Gunakan minyak angin agar proses pemijatan jadi lebih nyaman dan efektif. Lakukan gerakan memutar mengikuti arah jarum jam dengan tekanan ringan, lalu ulangi dengan arah sebaliknya. 

Pijatan seperti ini bisa membantu memperlancar kerja sistem pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Konsumsi Air Putih

Banyak orang cenderung mengurangi asupan air saat perut terasa kembung, karena khawatir justru memperparah kondisi tersebut. Padahal, minum air putih justru bisa membantu mengeluarkan gas dari perut. 

Saat tubuh mengalami retensi cairan, ia akan menahan air untuk mencegah dehidrasi yang juga bisa memicu kembung. Maka dari itu, mencukupi kebutuhan cairan adalah langkah penting untuk meredakan perut yang terasa penuh. 

Air putih yang dikonsumsi secara perlahan dapat membantu melonggarkan tekanan gas dalam perut dan mempercepat pengeluarannya. Saat perut terasa tidak nyaman karena masuk angin, minum air putih bisa jadi solusi yang aman dan alami.

Aktivitas Fisik Ringan atau Jalan Santai

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat memicu gerakan usus dan mempercepat proses pengeluaran gas. Terkadang, perut terasa penuh hanya karena tubuh terlalu lama diam atau kurang bergerak. 

Untuk mengatasinya, cukup dengan bangun dan melakukan gerakan ringan seperti berjalan keliling ruangan. Hal ini bisa meredakan tekanan dalam perut serta mengurangi rasa kembung yang mengganggu. 

Olahraga ringan seperti ini juga membantu tubuh berfungsi lebih optimal dalam mengatasi penumpukan gas.

Wind Relieving Pose (Pose Penghilang Gas)

Salah satu gerakan dalam yoga yang dipercaya efektif membantu mengurangi penumpukan gas di perut adalah wind relieving pose. Pose ini memberikan tekanan pada bagian perut, sehingga mendorong gas untuk keluar lebih mudah.

Langkahnya cukup sederhana: berbaring telentang, kemudian tarik salah satu lutut ke arah dada sambil memeluknya dengan kedua tangan. 

Tarik perlahan hingga lutut menyentuh dada, tahan beberapa saat, lalu lakukan pada kaki yang satunya. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menarik kedua lutut bersamaan ke dada untuk hasil yang lebih optimal.

Garland Pose

Pose ini membantu melepaskan gas dengan cara membuka area pinggul. Untuk melakukannya, berdirilah dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan letakkan telapak tangan dalam posisi seperti berdoa.

Kemudian tekuk lutut hingga berada dalam posisi jongkok. Siku tangan ditempatkan menekan bagian dalam lutut sambil menjaga punggung tetap lurus. 

Hembuskan napas perlahan saat menahan pose ini selama beberapa detik. Posisi ini memberi ruang bagi tubuh untuk melepaskan gas secara alami.

Walaupun gerakan tertentu seperti yoga dapat membantu mengatasi penumpukan gas, namun langkah pencegahan tetap diperlukan. 

Beberapa di antaranya yaitu menjaga pola makan bergizi yang mencakup asupan protein, sayuran, buah, serta biji-bijian, minum cukup air (sekitar delapan gelas per hari), dan menghindari konsumsi minuman bersoda maupun produk susu yang dapat memperburuk rasa kembung.

Kurangi Asupan yang Menyebabkan Kembung

Salah satu penyebab gas berlebih dalam perut adalah konsumsi makanan dan minuman yang menghasilkan gas saat dicerna. Beberapa di antaranya adalah makanan tinggi serat, makanan berlemak, produk susu, dan kacang-kacangan.

Jenis makanan ini tidak semuanya dicerna sepenuhnya oleh lambung maupun usus halus. Akibatnya, saat sampai di usus besar, sisa makanan tersebut akan diurai oleh bakteri dan menghasilkan gas. 

Contoh bahan makanan yang sering memicu kondisi ini termasuk brokoli, kol, kubis, asparagus, jamur, bawang, kismis, apel, pir, serta produk seperti keju dan yoghurt.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Gastroenterology & Hepatology menyebutkan bahwa membatasi asupan zat seperti oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang mudah difermentasi dapat mengurangi produksi gas dalam sistem pencernaan.

Namun, kamu tak perlu sepenuhnya menghindari makanan tersebut karena tetap penting sebagai sumber gizi. Yang perlu dilakukan hanyalah membatasi jumlahnya agar tidak memperparah keluhan perut kembung. 

Dengan begitu, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa khawatir mengalami gangguan pencernaan seperti penumpukan gas.

Makan dan Minum dengan Tempo Lambat

Kebiasaan makan atau minum terlalu cepat bisa memicu masuknya udara ke saluran pencernaan, yang kemudian menyebabkan perut terasa penuh dan kembung. 

Untuk mencegah hal ini, disarankan agar kamu mengunyah makanan dengan pelan dan menikmati setiap tegukan minuman agar udara tidak ikut tertelan.

Kurangi Porsi Setiap Kali Makan

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus bisa membuat perut terasa penuh, sesak, dan menyebabkan gas menumpuk. Sebaiknya, aturlah porsi makan menjadi lebih kecil namun dikonsumsi beberapa kali dalam sehari. 

Selain membantu meringankan beban kerja sistem pencernaan, cara ini juga membuat tubuh lebih nyaman dan terhindar dari rasa begah.

Gunakan Kompres Hangat di Area Perut

Jika perut terasa tidak nyaman karena kembung, kamu bisa menempelkan kompres hangat di bagian tersebut. Suhu hangat akan membantu melancarkan sirkulasi darah di sistem pencernaan dengan cara melebarkan pembuluh darah. 

Tak hanya itu, otot-otot perut yang tegang juga bisa lebih rileks sehingga rasa nyeri dan tekanan di perut dapat berkurang. Tempelkan kompres hangat menggunakan handuk atau kain lembut selama sekitar 10 hingga 15 menit.

Minum Herbal Hangat

Beberapa jenis minuman herbal seperti jahe merah, kunyit, lemon hangat, atau chamomile dikenal bermanfaat untuk meredakan keluhan perut seperti begah dan kembung. 

Minuman ini tidak hanya memberikan rasa hangat yang menenangkan, tapi juga mendukung proses pengeluaran gas dalam tubuh. 

Dengan mengonsumsi minuman herbal hangat, kamu bisa merasa lebih nyaman sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Mandi Menggunakan Air Hangat

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa kembung akibat gas dalam perut adalah dengan mandi menggunakan air hangat. 

Aktivitas ini tak hanya membuat tubuh menjadi lebih rileks, tetapi juga membantu meredakan rasa nyeri pada perut. 

Dengan mandi atau berendam air hangat, tubuh menjadi lebih tenang, tingkat stres menurun, dan fungsi sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal. Hasilnya, gas berlebih dalam perut dapat dikeluarkan lebih mudah.

Melakukan Latihan Yoga

Gerakan tertentu dalam yoga bisa membantu merilekskan otot-otot perut, yang berperan dalam memfasilitasi pengeluaran gas dari dalam tubuh. 

Beberapa pose seperti Child’s Pose, Happy Baby Pose, dan posisi jongkok diyakini dapat mengurangi tekanan di perut dan mempercepat pelepasan gas. 

Latihan pernapasan serta meditasi dalam yoga juga bisa membantu seseorang lebih sadar dalam mengatur pola makan, sehingga terhindar dari makan berlebihan yang kerap menyebabkan perut kembung. 

Latihan ini sekaligus mendukung cara untuk mengeluarkan angin dalam perut secara alami dan menenangkan.

Mengonsumsi Teh Hangat

Salah satu cara alami untuk membantu mengeluarkan gas dalam perut adalah dengan meminum teh. Jenis teh seperti teh hijau maupun teh hitam mengandung sifat diuretik yang berguna dalam mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh. 

Dengan begitu, teh dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi yang bisa memicu perut terasa kembung.

Selain itu, kandungan seperti thearubigin dalam teh bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sementara theaflavin berperan sebagai antioksidan yang melindungi sistem pencernaan, termasuk dari risiko luka pada lambung. 

Maka, mengonsumsi teh secara rutin bisa menjadi cara efektif dalam meredakan perut kembung.

Mengonsumsi Yoghurt

Yoghurt bisa dijadikan alternatif yang baik untuk mengatasi perut yang terasa penuh akibat gas. Berbeda dengan susu biasa, yoghurt lebih mudah dicerna karena proses fermentasi yang telah dilaluinya. 

Kandungan probiotik di dalam yoghurt berperan dalam meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran cerna, sehingga bisa membantu meredakan rasa begah.

Untuk mempercepat pengeluaran gas, yoghurt bisa dikonsumsi bersamaan dengan buah seperti pepaya atau pisang, yang juga mendukung kerja sistem pencernaan.

Makan Buah Semangka

Buah semangka juga dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi perut kembung. 

Kandungan kalium di dalamnya dapat membantu menyeimbangkan cairan tubuh, sementara sifat diuretiknya membuat ginjal lebih aktif dalam membuang kelebihan air melalui urin.

Karena hampir seluruh bagian semangka terdiri dari air—yakni sekitar 92 persen—buah ini efektif dalam mengurangi penumpukan gas dan cairan dalam saluran pencernaan. 

Selain itu, semangka juga kaya elektrolit serta enzim yang dapat membantu memecah zat-zat seperti pemanis tambahan, sehingga sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Jahe

Mengatasi perut kembung akibat gas berlebih bisa dilakukan dengan mengonsumsi jahe. Tanaman herbal ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif meredakan keluhan perut yang terasa penuh akibat penumpukan gas. 

Di dalam jahe terkandung enzim pencernaan bernama zingibain, yang berperan dalam membantu tubuh memecah protein secara lebih efisien.

Selain membantu proses pencernaan, konsumsi jahe juga memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. 

Hal ini membantu meredakan iritasi di usus besar, mendukung kelancaran pencernaan makanan, serta mengurangi jumlah gas yang dihasilkan. Maka dari itu, jahe sangat bermanfaat sebagai solusi alami untuk mengeluarkan angin dari perut.

Sebagai penutup, menerapkan cara mengeluarkan angin dalam perut secara alami dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Terkini