BUMN Suplai Komoditas ke Kopdes Merah Putih

Selasa, 22 Juli 2025 | 12:14:59 WIB
BUMN Suplai Komoditas ke Kopdes Merah Putih

JAKARTA - Dalam langkah konkret memperkuat ekonomi kerakyatan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari sektor pangan dan energi bersatu mendukung operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Program ini dirancang untuk mendekatkan akses bahan pokok dan energi ke masyarakat desa, sekaligus menyederhanakan rantai pasok yang selama ini menjadi tantangan utama dalam distribusi pangan nasional.

Badan Pangan Nasional menyampaikan bahwa KDMP hadir sebagai solusi untuk menjawab berbagai tantangan volatilitas harga bahan pokok, serta sebagai katalisator penggerak ekonomi rakyat. Program ini dikembangkan sebagai jaringan koperasi modern, yang mampu berperan sebagai pusat distribusi sekaligus layanan digital di tingkat desa dan kelurahan.

Pemerintah telah mencatat lebih dari 80.000 koperasi telah terbentuk secara hukum. Dari jumlah itu, setidaknya 108 koperasi telah mulai beroperasi aktif, menjual beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, LPG, hingga pupuk bersubsidi. Seluruh pasokan ini disediakan oleh mitra strategis pemerintah, yakni BUMN-BUMN besar seperti BULOG, ID FOOD, Pertamina, dan anak usaha lainnya.

Program ini tidak hanya menyangkut suplai barang, melainkan juga menyentuh aspek transformasi digital. Koperasi-koperasi tersebut mulai dibekali dengan fasilitas seperti kasir digital, cold storage, serta koneksi internet, sehingga transaksi dan manajemen stok dapat dilakukan secara modern dan efisien.

Berikut ini adalah daftar BUMN yang terlibat aktif dalam mendukung distribusi komoditas ke jaringan KDMP:

BULOG: Stabilkan Pasokan dan Manajemen Cadangan Pangan

Perum BULOG memiliki peran vital dalam memastikan ketersediaan bahan pangan utama di seluruh koperasi desa. Produk-produk seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), beras premium, minyak goreng, gula, serta komoditas pangan lainnya dipasok secara rutin ke KDMP.

Tak hanya sebagai penyuplai, BULOG juga membuka peluang kerja sama dalam bentuk manajemen stok berbasis digital, termasuk pengelolaan cadangan pangan nasional melalui sistem koperasi desa yang kini tengah digalakkan.

Pertamina: Pemerataan Akses Energi hingga Pelosok

Kontribusi PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN energi juga tak kalah penting. Perusahaan ini memastikan distribusi LPG hingga ke koperasi di daerah terpencil. Dukungan terhadap program KDMP selaras dengan misi Pertamina untuk mewujudkan pemerataan energi dan mempercepat pembangunan ekonomi di tingkat desa.

“Pertamina mendukung koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Melalui distribusi LPG, kami ingin memastikan akses energi merata hingga desa-desa terpencil,” jelas Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

Selain LPG, Pertamina juga mengintegrasikan berbagai program unggulan lain seperti BBM Satu Harga, Pertashop, hingga Desa Energi Berdikari ke dalam struktur KDMP. Saat ini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 170 desa di berbagai wilayah Indonesia.

ID FOOD: Jaminan Pangan Berkualitas Terjangkau

Holding pangan BUMN, ID FOOD, turut menjamin bahwa pasokan bahan pangan ke KDMP tetap aman dan berkualitas. Direktur Utama ID FOOD, Ghimoyo, menegaskan bahwa distribusi komoditas dilakukan dengan sistem berbasis hub and spoke, yang terbukti efektif menjangkau wilayah terpencil.

“Kami siapkan komoditas berkualitas dengan harga terjangkau. Cold chain di lokasi KDMP juga dibangun agar produk sensitif seperti ikan dan daging tetap segar,” jelas Ghimoyo.

Komoditas yang disalurkan oleh ID FOOD mencakup berbagai kebutuhan pangan utama seperti beras, gula, daging, minyak goreng, telur, ikan, hingga air mineral. Sistem distribusi yang dibangun bertujuan mempercepat pengiriman, meminimalkan kerusakan, serta memastikan produk sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik.

Rajawali Nusindo: Distribusi dan Teknologi Digital di Tangan Koperasi

PT Rajawali Nusindo, anak usaha dari ID FOOD, juga telah menjadi bagian penting dalam mendukung pengoperasian KDMP. Perusahaan ini telah menyalurkan komoditas pokok ke lebih dari 100 koperasi model collection point di berbagai daerah Indonesia.

Komoditas utama yang didistribusikan oleh Rajawali Nusindo meliputi Minyakita, gula, tepung, daging, telur, serta benih padi. Dalam perannya sebagai mitra strategis KDMP, perusahaan tidak hanya menyuplai barang, melainkan juga membantu koperasi menjalankan distribusi pangan secara berkelanjutan.

Plt Direktur Utama Rajawali Nusindo, Wahyu Sakti, mengatakan, “Kami tidak hanya sebagai penyalur, tetapi juga mitra koperasi dalam menjaga kesinambungan distribusi pangan.”

Untuk mendukung efisiensi dan kemudahan akses, perusahaan juga meluncurkan aplikasi digital bernama Warung Pangan yang memungkinkan pemesanan dilakukan secara daring. Selain itu, pengelolaan lebih dari 57 titik stockpoint telah disiapkan untuk memperkuat sistem logistik KDMP.

Program KDMP, yang menggabungkan unsur koperasi, transformasi digital, dan pasokan strategis BUMN, menjadi salah satu inisiatif nyata dalam membangun ketahanan pangan nasional sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di akar rumput. Dengan kerja sama antara pemerintah dan BUMN, sistem distribusi bahan pokok dan energi kini semakin dekat dan merata hingga ke pelosok desa.

Jika dijalankan secara konsisten, koperasi desa tidak hanya menjadi tempat transaksi bahan pokok, melainkan juga pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan koperasi menjadi contoh sinergi lintas sektor dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini

10 Wisata Terbaik di Trenggalek untuk Liburan Singkat

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:21:18 WIB

Penerbangan Langsung Lombok–Labuan Bajo Diresmikan

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:24:20 WIB

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jatim

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:27:44 WIB

Poirier Pensiun dari UFC, Makhachev Beri Tribut

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:30:48 WIB