Harga Sembako Jatim Naik, Cabai dan Bawang Jadi Sorotan

Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:09:35 WIB
Harga Sembako Jatim Naik, Cabai dan Bawang Jadi Sorotan

JAKARTA - Pergerakan harga kebutuhan pokok di Jawa Timur menunjukkan dinamika yang patut dicermati oleh konsumen maupun pelaku usaha. Kenaikan dan penurunan sejumlah komoditas pokok kembali terjadi, mencerminkan fluktuasi yang masih berlangsung di pasar tradisional. Dalam tren terbaru, komoditas seperti cabai keriting dan bawang putih mengalami lonjakan harga, sementara cabai rawit dan daging ayam kampung justru menurun.

Informasi ini diperoleh dari data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim yang mencakup 113 pasar di 37 kabupaten/kota. Perubahan harga yang terjadi mencerminkan realita pasokan dan permintaan, serta faktor musiman dan distribusi yang masih mempengaruhi kestabilan harga pangan di tingkat regional.

Kenaikan tertinggi tercatat pada komoditas cabai keriting yang naik sebesar Rp 1.169 atau 3,59 persen menjadi Rp 33.706 per kilogram. Disusul cabai besar yang turut naik Rp 395 atau 1,15 persen, dengan harga terkini sebesar Rp 34.807 per kilogram. Tidak ketinggalan, bawang putih juga mengalami kenaikan Rp 271 atau 0,89 persen ke angka Rp 30.805 per kilogram.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi rumah tangga dan pelaku usaha kuliner yang bergantung pada stabilitas harga bumbu dapur. Meskipun bawang merah masih terpantau mahal, harganya relatif stabil tanpa adanya kenaikan signifikan.

Sebaliknya, beberapa komoditas menunjukkan tren penurunan harga. Cabai rawit turun Rp 672 atau 2,05 persen menjadi Rp 32.094 per kilogram. Begitu juga dengan daging ayam kampung yang melemah Rp 592 atau 0,87 persen, kini berada di kisaran Rp 67.324 per ekor.

Untuk komoditas daging lainnya, daging sapi paha belakang masih bertahan pada harga tinggi yaitu Rp 118.717 per kilogram. Daging ayam ras mengalami sedikit penurunan ke angka Rp 31.391 per kilogram, mencerminkan kondisi permintaan yang lebih stabil.

Harga telur juga mengalami pergerakan. Telur ayam ras turun tipis menjadi Rp 27.057 per kilogram, sedangkan telur ayam kampung justru naik ke Rp 46.605 per kilogram.

Produk olahan susu juga masih bertahan pada harga yang cukup stabil. Susu kental manis Bendera dan Indomilk masing-masing dijual di kisaran Rp 12.436 dan Rp 12.336 per kaleng ukuran 370 gram. Sementara susu bubuk Bendera dan Indomilk ukuran 400 gram masing-masing dibanderol Rp 41.274 dan Rp 40.702 per dos.

Tepung terigu protein sedang berada di harga Rp 11.306 per kilogram, menunjukkan tidak ada perubahan signifikan. Untuk kedelai, baik impor maupun lokal mengalami kenaikan. Kedelai impor naik menjadi Rp 12.705 per kilogram, sedangkan kedelai lokal menjadi Rp 13.473 per kilogram.

Garam halus dijual stabil di angka Rp 9.451 per kilogram, sedangkan garam bata tetap di Rp 1.656 per buah. Sementara harga jagung pipilan kering sedikit melemah ke Rp 7.529 per kilogram.

Untuk kebutuhan konsumsi cepat saji, harga mie instan Indomie rasa kari ayam mengalami sedikit koreksi menjadi Rp 3.182 per bungkus.

Di pasar ikan segar, terdapat kenaikan harga pada beberapa jenis. Ikan tuna naik ke Rp 39.034 per kilogram, ikan tongkol menjadi Rp 31.270 per kilogram, ikan kembung Rp 33.561 per kilogram, dan ikan cakalang Rp 32.736 per kilogram.

Tidak hanya pangan, harga bahan bangunan juga menunjukkan perubahan. Semen Gresik per 40 kg turun tipis menjadi Rp 56.404, sementara Semen Tiga Roda berada di Rp 51.935. Sebaliknya, Semen Dynamix naik menjadi Rp 50.410, dengan merek lain seperti Semen Padang, Tonasa, dan Bosowa berada di kisaran Rp 48.000 per sak.

Material kayu dan logam juga menunjukkan penyesuaian harga. Kayu balok meranti 4x10 naik ke Rp 100.981 per batang, dan besi beton 12 mm menjadi Rp 98.361 per batang. Paku ukuran 2 cm juga mengalami peningkatan menjadi Rp 19.125 per kilogram, begitu pula dengan ukuran 3 cm (Rp 19.184) dan 4 cm (Rp 18.911).

Berikut rangkuman harga rata-rata bahan pokok di Jawa Timur:

Beras Premium: Rp 14.623/kg

Beras Medium: Rp 12.135/kg

Gula Pasir: Rp 16.052/kg

Minyak Goreng Curah: Rp 15.087/liter

Minyak Goreng Kemasan: Rp 17.432/liter

Cabai Keriting: Rp 33.706/kg

Cabai Besar: Rp 34.807/kg

Cabai Rawit: Rp 32.094/kg

Bawang Putih: Rp 30.805/kg

Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.717/kg

Daging Ayam Ras: Rp 31.391/kg

Daging Ayam Kampung: Rp 67.324/ekor

Telur Ayam Ras: Rp 27.057/kg

Telur Ayam Kampung: Rp 46.605/kg

Kedelai Impor: Rp 12.705/kg

Kedelai Lokal: Rp 13.473/kg

Jagung Pipilan Kering: Rp 7.529/kg

Ikan Tuna: Rp 39.034/kg

Ikan Tongkol: Rp 31.270/kg

Ikan Kembung: Rp 33.561/kg

Ikan Cakalang: Rp 32.736/kg

Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.682/tabung

Dengan fluktuasi harga yang terus terjadi, penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan harga agar dapat mengatur pengeluaran rumah tangga secara lebih efisien. Pemerintah daerah bersama stakeholder terkait diharapkan terus memperkuat distribusi dan ketersediaan bahan pokok demi menjaga kestabilan harga di pasar tradisional.

Terkini

BBM Non Subsidi Lebih Terjangkau

Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:39:57 WIB

LUTD PLN Terangi 121 Keluarga Padang dengan Listrik

Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:47:01 WIB

Khasiat Kesehatan Air Kelapa Bakar dan Madu

Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:37:39 WIB

Tips Keuangan Berdasarkan Shio, 21 Agustus 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:38:08 WIB

Ramalan Karier Zodiak 21 Agustus 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:40:34 WIB