JAKARTA - Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru, Windi Novianto, berkomitmen memperjuangkan pengaspalan jalan lingkungan di Perumahan Griya Sosial Mulya 1, yang berlokasi di kawasan Guntung Harapan. Janji ini disampaikan Windi saat melakukan reses perdana masa sidang tahun 2025 di RT 34/RW 5 Kelurahan Guntung Manggis, Minggu 25 MEI 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Windi menegaskan bahwa pengaspalan jalan di lingkungan perumahan yang sudah berdiri sejak tahun 2012 itu akan menjadi prioritas program pembangunan infrastruktur tahun ini. "Insyaallah di tahun 2025 ini ada pengaspalan di lingkungan Perumahan Griya Sosial Mulya 1," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Keluhan Warga Tentang Kondisi Jalan Lingkungan
Pada saat reses berlangsung, sejumlah warga yang tinggal di Perumahan Griya Sosial Mulya 1 menyampaikan keluhan serius mengenai kondisi jalan yang masih berupa tanah dan belum pernah mendapatkan pengaspalan sejak perumahan tersebut didirikan lebih dari satu dekade lalu.
Roy Adam, salah satu perwakilan warga, mengungkapkan bahwa kondisi jalan lingkungan yang belum beraspal menjadi kendala utama dalam aktivitas sehari-hari. "Infrastruktur kita memang terkendala, perumahan sudah lama berdiri belum ada pengaspalan," ujarnya kepada wartawan.
Selain menyulitkan akses kendaraan, kondisi jalan yang buruk juga menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan. Ketika musim hujan tiba, jalan berubah menjadi berlumpur dan licin, sementara pada musim kemarau debu beterbangan dan mengganggu pernapasan warga.
Komitmen Pemerintah Daerah dan DPRD Banjarbaru
Menanggapi aspirasi tersebut, Windi Novianto menegaskan bahwa pengaspalan jalan lingkungan di Perumahan Griya Sosial Mulya 1 akan menjadi bagian dari agenda kerja DPRD Banjarbaru bersama Pemerintah Kota Banjarbaru. Ia menyebutkan bahwa perbaikan infrastruktur di kawasan pemukiman menjadi salah satu fokus penting guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Warga sudah menunggu lama, dan sudah saatnya perumahan ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Infrastruktur jalan yang baik akan meningkatkan kenyamanan dan nilai jual properti di sana," jelas Windi.
Menurutnya, meski banyak kebutuhan pembangunan di daerah, DPRD akan mendorong alokasi anggaran khusus agar pengaspalan jalan lingkungan tersebut dapat segera direalisasikan. “Kita akan kawal proses ini agar di tahun 2025, aspirasi warga benar-benar terwujud,” tambahnya.
Sejarah Perumahan dan Kondisi Infrastruktur Saat Ini
Perumahan Griya Sosial Mulya 1 merupakan kawasan hunian yang dibangun pada tahun 2012 dan dihuni oleh ratusan keluarga. Sejak berdiri, infrastruktur dasar seperti jaringan listrik dan air sudah tersedia, namun akses jalan yang layak masih menjadi PR besar bagi penghuni.
Kondisi jalan yang masih berupa tanah menjadi hambatan bagi mobilitas dan keamanan penghuni. Selain itu, ketidaklayakan jalan lingkungan berdampak pada layanan publik seperti pengangkutan sampah dan kendaraan darurat yang sulit masuk ke dalam perumahan.
“Sudah lama kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jalan beraspal di sini. Dengan kondisi jalan seperti ini, sulit bagi kami menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman,” tutur seorang ibu rumah tangga yang juga hadir dalam reses.
Dampak Positif Pengaspalan Jalan Lingkungan
Peningkatan kualitas jalan lingkungan bukan hanya memberikan kemudahan mobilitas, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jalan yang baik dapat membuka akses ke fasilitas umum, pasar, sekolah, dan pusat kesehatan dengan lebih cepat dan aman.
Secara tidak langsung, pengaspalan jalan juga dapat mendorong nilai properti di kawasan perumahan, menarik minat investor maupun pembeli baru yang ingin menetap di daerah tersebut.
“Pemerintah daerah harus melihat ini sebagai investasi jangka panjang yang berdampak positif bagi masyarakat dan daerah,” ujar Windi.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Warga Perumahan Griya Sosial Mulya 1 berharap janji pengaspalan jalan dari wakil rakyat tersebut segera terealisasi. Mereka ingin merasakan kenyamanan infrastruktur yang selama ini dinantikan.
Sementara itu, DPRD Banjarbaru bersama Pemerintah Kota diharapkan segera melakukan survei teknis, perencanaan anggaran, dan pelaksanaan pembangunan pengaspalan secara bertahap. Kerjasama antar instansi terkait dan komunikasi dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Ini bukan hanya soal pengaspalan jalan, tetapi tentang bagaimana kita membangun lingkungan yang layak dan nyaman bagi warga, serta meningkatkan kualitas hidup mereka,” tutup Windi.