LOGISTIK

Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Longsor dan Banjir di Desa Purwajaya

Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Longsor dan Banjir di Desa Purwajaya
Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Longsor dan Banjir di Desa Purwajaya

JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) langsung bergerak cepat dalam menanggapi bencana banjir dan longsor yang melanda Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan. Bencana alam ini menyebabkan dampak signifikan bagi warga setempat, sehingga memerlukan bantuan segera untuk meringankan beban para korban.

Respon Cepat Dinas Sosial Kukar

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris Suherdiman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan sosial yang berupa kebutuhan pokok melalui dapur umum dan logistik makanan untuk 64 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung bencana tanah longsor dan banjir di Desa Purwajaya.

“Kami distribusikan bantuan sosial kepada 64 KK korban tanah longsor di Desa Purwajaya, Rabu 15 MEI 2025. Jenis bantuan sosial yang diberikan berupa beras 64 sak, mie instan 64 dos, gula 64 bungkus, kornet daging 64 kaleng, minyak goreng 64 bungkus, susu kental manis 64 kaleng, dan kue kering 64 kaleng,” jelas Yuliandris saat ditemui di Kantor Dinas Sosial Kukar.

Bantuan yang diberikan ini merupakan upaya cepat dari Dinsos Kukar untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi setelah kehilangan rumah dan mata pencaharian akibat bencana. Dinsos juga membuka dapur umum sebagai pusat penyediaan makanan bagi warga terdampak selama masa darurat.

Dampak Banjir dan Longsor di Desa Purwajaya

Desa Purwajaya yang berlokasi di Kecamatan Loa Janan menjadi salah satu daerah terdampak bencana alam banjir dan longsor beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis yang rentan menyebabkan tanah bergerak dan menggenangi permukiman warga. Akibatnya, puluhan kepala keluarga harus mengungsi dan kehilangan sebagian besar harta benda mereka.

Selain kerusakan fisik, bencana ini juga berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi warga yang mayoritas bekerja di sektor pertanian dan perdagangan kecil-kecilan. Kondisi ini menambah urgensi penanganan cepat dari pemerintah daerah dan lembaga terkait.

Kolaborasi Antarinstansi dalam Penanganan Bencana

Penanganan bencana di Desa Purwajaya tidak hanya dilakukan oleh Dinas Sosial saja. Berbagai instansi pemerintahan seperti BPBD Kukar, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat setempat turut bahu-membahu dalam proses evakuasi, pembersihan lokasi terdampak, dan pendistribusian bantuan logistik.

“Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang sudah bergerak cepat dan terkoordinasi dengan baik dalam penanganan bencana ini. Hal ini penting untuk meminimalisasi risiko lanjutan dan mempercepat pemulihan kondisi warga,” ujar Yuliandris.

Pemprov Kaltim Siapkan Dukungan Lanjutan

Sejalan dengan upaya pemerintah kabupaten, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga tengah mematangkan persiapan untuk memberikan dukungan lanjutan dalam membantu warga terdampak bencana di wilayah Kukar. Dukungan tersebut mencakup bantuan dana, penyediaan peralatan dan fasilitas pengungsian, serta pemulihan infrastruktur.

Persiapan ini sejalan dengan agenda besar Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 yang mengusung tema kebersamaan dan gotong royong, termasuk dalam penanganan bencana alam yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Pentingnya Penanganan Berkelanjutan dan Mitigasi Risiko

Yuliandris menekankan bahwa penanganan bencana tidak hanya sebatas bantuan darurat, melainkan juga harus diikuti dengan upaya mitigasi risiko untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa mendatang.

“Kami berkomitmen tidak hanya menyalurkan bantuan secara cepat, tetapi juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan mitigasi bencana. Ini termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan peningkatan sistem peringatan dini,” kata Yuliandris.

Harapan untuk Warga Desa Purwajaya

Dengan bantuan yang sudah tersalurkan, diharapkan warga Desa Purwajaya dapat melalui masa sulit ini dengan lebih baik dan segera pulih. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait situasi cuaca dan potensi bencana lanjutan.

“Bencana memang tidak bisa kita hindari sepenuhnya, tetapi dengan kebersamaan dan kesiapsiagaan, kita bisa mengurangi dampaknya. Kami berharap warga tetap kuat dan saling mendukung,” tutup Yuliandris.

Bencana banjir dan longsor di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Respon cepat Dinas Sosial Kukar melalui distribusi bantuan sosial kepada 64 kepala keluarga menjadi langkah awal penting dalam proses pemulihan.

Ke depan, kolaborasi antara berbagai pihak serta penguatan mitigasi bencana akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman alam yang berulang di wilayah Kalimantan Timur. Komitmen bersama ini juga menjadi cerminan semangat gotong royong yang menjadi jiwa masyarakat Indonesia dalam menghadapi setiap tantangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index