Logistik

KAI Logistik Trax Melonjak

KAI Logistik Trax Melonjak
KAI Logistik Trax Melonjak

JAKARTA - Transformasi digital di sektor logistik Indonesia terus mengalami akselerasi signifikan. Hal ini terbukti dari peningkatan pesat volume pengiriman barang melalui aplikasi KAI Logistik Trax yang mencatat lonjakan hingga 200 persen pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Aplikasi ini membuktikan dirinya sebagai solusi andalan yang memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengirimkan berbagai jenis barang dengan cepat, efisien, dan transparan.

KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), mengungkapkan bahwa pada enam bulan pertama 2025, volume pengiriman barang yang tercatat melalui aplikasi Trax mencapai 28.572 kilogram. Angka ini meningkat drastis dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya mencapai 9.069 kilogram. Bahkan, pertumbuhan rata-rata bulanan mencapai 14 persen di kuartal kedua, mencerminkan penerimaan pasar yang sangat positif terhadap layanan digital ini.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menegaskan bahwa digitalisasi layanan logistik telah mengubah paradigma layanan konvensional. “Digitalisasi tidak hanya mengubah cara individu berkomunikasi, tetapi juga membentuk ulang cara masyarakat memandang dan mengakses layanan logistik,” katanya. Aplikasi KAI Logistik Trax hadir untuk menjawab kebutuhan pengiriman barang yang semakin menuntut kecepatan dan kemudahan.

Peningkatan penggunaan aplikasi ini sejalan dengan tren digitalisasi nasional, yang ditunjukkan oleh survei penetrasi internet Indonesia tahun 2024 yang mencapai 79,5 persen, naik 1,4 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini memperlihatkan internet sudah menjadi bagian esensial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk dalam menjalankan aktivitas logistik yang menuntut kecepatan, keakuratan, dan transparansi.

KAI Logistik Trax menyediakan fitur lengkap mulai dari pemesanan pengiriman barang ritel, cek tarif, penjemputan, hingga pembayaran digital, yang membuat proses pengiriman lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan. Awalnya hanya melayani wilayah Pulau Jawa, kini cakupan layanan Trax sudah meluas ke lebih dari 200 titik Service Point di Jawa, Bali, dan Sumatera.

Selain perluasan wilayah, kapasitas angkut layanan aplikasi ini juga meningkat signifikan hingga 300 kilogram, dengan variasi jenis barang yang bisa dikirim semakin beragam, mulai dari dokumen dan paket kecil hingga sepeda dan sepeda motor. Fleksibilitas ini memberi kemudahan bagi pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengiriman mereka dengan satu aplikasi terpadu.

Riyanta menambahkan, KAI Logistik terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis. “KAI Logistik Trax menjadi wujud kolaborasi teknologi dan layanan yang mampu membawa efisiensi nyata di sektor logistik,” ujarnya. Komitmen ini sekaligus memperkuat posisi KAI Logistik dalam membangun sistem logistik yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Melihat perkembangan positif ini, KAI Logistik Trax diperkirakan akan terus menjadi motor penggerak digitalisasi di sektor logistik Indonesia, mempermudah akses dan meningkatkan kualitas layanan pengiriman barang di berbagai wilayah nusantara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index