Xiaomi

Xiaomi Banyak Iklan? Begini Cara Atasinya

Xiaomi Banyak Iklan? Begini Cara Atasinya
Xiaomi Banyak Iklan? Begini Cara Atasinya

JAKARTA - Menghadapi banyaknya iklan pop-up yang muncul saat menggunakan ponsel Xiaomi bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan. Apalagi jika iklan tersebut bukan hanya muncul dari aplikasi yang diunduh, melainkan juga berasal dari sistem itu sendiri. Fenomena ini kerap dikaitkan dengan model bisnis Xiaomi yang mengandalkan pendapatan dari layanan tambahan seperti periklanan, sebagai kompensasi atas kebijakan margin keuntungan perangkat keras yang dibatasi maksimal 5%.

Kondisi tersebut membuat pengguna tidak memiliki pilihan untuk membeli perangkat Xiaomi tanpa iklan, bahkan bila bersedia membayar lebih mahal. Namun, pengguna tetap dapat mengambil langkah-langkah praktis untuk mengurangi atau meminimalisir gangguan iklan di perangkat mereka. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan, sebagaimana:

1. Menonaktifkan MIUI System Ads (MSA)

Salah satu sumber utama iklan pada sistem Xiaomi berasal dari aplikasi bawaan bernama MIUI System Ads atau MSA. Aplikasi ini memang ditanamkan dalam sistem untuk menyuplai iklan di berbagai antarmuka perangkat.

Untuk menonaktifkan MSA, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:

Buka aplikasi Pengaturan di perangkat Xiaomi.

Arahkan ke menu Kata Sandi & Keamanan (atau Sidik Jari, Data Wajah, dan Kunci Layar pada HyperOS).

Pilih Otorisasi & Pencabutan.

Temukan opsi MSA, lalu geser untuk menonaktifkannya.

Tunggu beberapa detik hingga muncul opsi Cabut/Copot Pemasangan, lalu konfirmasi.

Langkah ini dapat menghentikan sebagian besar iklan sistem. Namun, untuk hasil yang lebih bersih, pengguna tetap disarankan menonaktifkan iklan dari aplikasi bawaan lainnya secara manual.

2. Nonaktifkan Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi

Fitur rekomendasi iklan berbasis personalisasi memungkinkan sistem mengumpulkan data perilaku pengguna demi menampilkan iklan yang dianggap sesuai. Walaupun tidak menghilangkan iklan sepenuhnya, menonaktifkan fitur ini bisa melindungi privasi pengguna dan menghentikan pelacakan yang tidak diinginkan.

Caranya:

Buka aplikasi Pengaturan.

Masuk ke menu Kata Sandi & Keamanan atau Privasi.

Pilih opsi Layanan Iklan.

Nonaktifkan Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi.

Dengan cara ini, sistem Xiaomi tidak lagi melacak aktivitas pengguna untuk keperluan iklan, sehingga dapat mengurangi relevansi sekaligus jumlah iklan yang tampil.

3. Atur Aplikasi Sistem Xiaomi agar Tidak Tampilkan Iklan

Tidak hanya dari sistem, beberapa aplikasi bawaan seperti Mi Music, Mi Video, dan File Manager juga menyisipkan iklan di dalam antarmukanya. Pengguna bisa menonaktifkan iklan di aplikasi tersebut melalui pengaturan masing-masing.

Langkah umumnya sebagai berikut:

Buka aplikasi bawaan yang sering memunculkan iklan, misalnya Mi Video.

Masuk ke menu Pengaturan Aplikasi.

Cari opsi bertuliskan Rekomendasi, Iklan, atau Personalisasi Konten.

Nonaktifkan semua fitur tersebut agar iklan tidak lagi tampil di aplikasi tersebut.

Setiap aplikasi memiliki tata letak pengaturan yang sedikit berbeda, jadi pengguna mungkin perlu menelusuri lebih lanjut di dalam masing-masing aplikasi.

4. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memblokir Iklan

Jika langkah di atas belum cukup efektif, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk memblokir iklan. Aplikasi seperti AdGuard atau Blokada bekerja melalui metode penyaringan DNS dan bisa mencegah iklan muncul baik dari browser maupun aplikasi lain.

Alternatif lain adalah menggunakan browser yang sudah dilengkapi fitur pemblokir iklan, seperti:

Brave Browser

Firefox dengan add-on khusus ad blocker

Kelebihan dari metode ini adalah pengguna dapat menikmati pengalaman menjelajah dan mengakses konten di internet tanpa terganggu iklan pop-up atau banner promosi.

5. Hindari Aplikasi dari Sumber Tak Resmi

Sumber utama penyebaran adware atau virus iklan juga sering kali berasal dari aplikasi pihak ketiga yang diunduh di luar toko resmi seperti Google Play Store. File APK dari situs tidak tepercaya sering disisipi adware, yang bisa langsung aktif begitu aplikasi diinstal.

Tips untuk menghindarinya:

Unduh aplikasi hanya dari Play Store atau sumber resmi lainnya.

Periksa ulasan pengguna dan izin aplikasi sebelum menginstal.

Aktifkan fitur Google Play Protect untuk perlindungan tambahan.

Dengan cara ini, pengguna bisa mencegah masuknya malware dan adware sebelum sempat mengganggu sistem perangkat.

Meskipun tidak ada metode resmi untuk sepenuhnya menghilangkan iklan dari ponsel Xiaomi, serangkaian langkah di atas dapat membantu meminimalisir kemunculannya secara signifikan. Menonaktifkan MSA, menghentikan personalisasi iklan, mengatur aplikasi sistem, menggunakan pemblokir iklan, dan menghindari aplikasi tidak resmi merupakan kombinasi strategi terbaik untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat menggunakan perangkat.

Pengguna yang memprioritaskan kenyamanan dan privasi tetap memiliki opsi untuk mengelola perangkat mereka secara lebih personal, bahkan di tengah model bisnis produsen yang mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index