JAKARTA - Kebutuhan akan hunian terjangkau terus meningkat, terutama di kota-kota berkembang seperti Palopo, Sulawesi Selatan. Salah satu kawasan yang saat ini menawarkan sejumlah pilihan rumah bersubsidi dengan harga ramah di kantong adalah Kecamatan Wara Timur. Melalui data terbaru yang tersedia di situs resmi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) per 30 Juli 2025, sejumlah perumahan dengan harga mulai Rp 156 juta telah siap ditawarkan kepada masyarakat.
Berikut ini daftar proyek perumahan di Wara Timur yang bisa menjadi pilihan menarik, baik untuk hunian pertama maupun sebagai investasi jangka panjang.
1. Abde Permata
Terletak di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, perumahan ini dikembangkan oleh PT Abde Rajai Prawira. Pengembang ini tercatat sebagai anggota dari Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya).
Rumah-rumah yang ditawarkan di perumahan Abde Permata dibanderol seharga Rp 168 juta. Luas bangunannya mencapai 36 meter persegi dengan total luas lahan 75 meter persegi. Dalam satu unit, tersedia dua kamar tidur dan satu kamar mandi—konfigurasi yang cukup ideal untuk keluarga kecil atau pasangan muda.
Secara spesifikasi teknis, rumah ini memakai atap spandek dengan rangka baja ringan. Material dinding menggunakan batu merah yang sudah diplaster, diaci, dan dicat. Untuk lantai, digunakan keramik ukuran 60x60, sementara fondasi dibuat dari batu kali, memastikan kekokohan struktur bangunan.
2. Nyiur Alam Raya
Opsi berikutnya adalah Perumahan Nyiur Alam Raya yang juga berlokasi di Wara Timur dan dikembangkan oleh Aqila Putri Celebes. Pengembang ini termasuk anggota dari Appernas Jaya.
Unit rumah ditawarkan dengan harga Rp 173 juta. Luas bangunan serupa, yakni 36 meter persegi dengan lahan seluas 72 meter persegi. Fasilitas standar dua kamar tidur dan satu kamar mandi disediakan untuk penghuni.
Bangunan menggunakan atap spandek, dengan dinding berbahan dasar bata merah. Lantai dipasangi keramik, dan untuk struktur dasarnya digunakan fondasi batu kali. Konstruksi seperti ini tergolong efisien dan sesuai dengan standar rumah bersubsidi.
3. Bumi Benteng Mas Palopo
Perumahan Bumi Benteng Mas Palopo dikembangkan oleh Bumi Pundi Karsa, yang terdaftar sebagai anggota Realestat Indonesia (REI). Proyek ini menawarkan hunian seharga Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 72 meter persegi.
Sama seperti perumahan lainnya, setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Keunggulan bangunan ini terletak pada penggunaan atap spandek yang dikombinasikan dengan rangka baja ringan. Dinding memakai bata merah yang telah melalui proses plaster dan acian. Lantai menggunakan keramik berukuran 40x40, sedangkan pondasi dibangun menggunakan batu gunung, yang memberikan kestabilan lebih.
4. Griya Persada Benteng
Perumahan ini dibangun oleh Bumi Cipta Sarana Persada, yang juga merupakan anggota Appernas Jaya. Hunian ditawarkan dengan harga Rp 173 juta per unit. Luas bangunan mencapai 36 meter persegi dan berdiri di atas lahan 78 meter persegi—lebih luas dari kebanyakan rumah dalam daftar ini.
Fasilitas utama tetap terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dari sisi konstruksi, rumah ini memakai atap spandek dan rangka baja ringan. Dindingnya terbuat dari batu bata yang telah diplester dan dicat. Untuk lantai digunakan keramik ukuran 40x40 dan fondasi rumah menggunakan batu kali.
Dengan ukuran lahan yang sedikit lebih besar, Griya Persada Benteng dapat menjadi pilihan bagi calon pemilik rumah yang menginginkan ruang terbuka tambahan di pekarangan.
5. Griya Asri
Menjadi opsi dengan harga paling rendah dalam daftar ini, Griya Asri dibanderol mulai Rp 156 juta. Perumahan ini dikembangkan oleh Triwira Mitra Perkasa, anggota dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Luas bangunan masih tetap di 36 meter persegi, dengan lahan seluas 72 meter persegi. Seperti unit lainnya, rumah ini menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Material bangunan terdiri atas atap spandek, dinding dari bata merah, serta lantai dengan tegel ukuran 30x30. Fondasi rumah menggunakan batu kali. Meski berada di kisaran harga paling ekonomis, Griya Asri tetap menawarkan struktur bangunan yang memenuhi standar kelayakan hunian.
Dengan beragam pilihan perumahan bersubsidi di Wara Timur ini, masyarakat kini memiliki lebih banyak opsi untuk mendapatkan hunian layak dengan harga yang terjangkau. Selain lokasi yang strategis di kawasan Kota Palopo, masing-masing perumahan juga menawarkan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kecil maupun pasangan baru menikah.
Harga yang dimulai dari Rp 156 juta membuat deretan rumah ini menarik untuk dimasukkan dalam daftar pertimbangan, terutama di tengah naiknya biaya hunian di berbagai wilayah lain di Indonesia. Bagi yang berminat, data lengkap dan informasi pembelian bisa diakses langsung melalui laman resmi SiKumbang yang dikelola oleh Kementerian PUPR.