JAKARTA - Kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan terjangkau terus meningkat di berbagai daerah, termasuk di kawasan timur Indonesia. Di Kota Ternate, Maluku Utara, program rumah subsidi menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah sendiri. Sejumlah proyek rumah murah ditawarkan melalui platform Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), dengan harga per unit di bawah Rp 160 juta.
Tingginya biaya pembangunan dan keterbatasan lahan seringkali menjadi kendala dalam mewujudkan kepemilikan rumah. Oleh sebab itu, kehadiran proyek rumah subsidi di Kota Ternate menjadi angin segar, terutama karena mencakup berbagai lokasi strategis di kota ini. Dari Ternate Selatan, Ternate Tengah, hingga Ternate Utara, proyek-proyek rumah murah ini menunjukkan progres penjualan yang cukup signifikan, menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut.
Pilihan Rumah Subsidi di Berbagai Lokasi
- Baca Juga PLN IP Bangun Masa Depan Energi
Salah satu proyek perumahan yang banyak diminati adalah Abdi Negara Residence Kastela, yang berlokasi di Pulau Ternate. Rumah subsidi ini dikembangkan oleh PT Bersatu Bangun Negeri dan menawarkan tipe rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi serta luas lahan mencapai 100 meter persegi. Harga yang ditawarkan per unit sebesar Rp 149 juta, menjadikannya salah satu proyek rumah murah dengan harga paling kompetitif di kota ini. Dari total 50 unit yang tersedia, sebanyak 47 unit telah terjual, menyisakan hanya 3 unit untuk konsumen yang tertarik.
Proyek berikutnya yang juga tak kalah menarik adalah Grand Ashraf Residence, berlokasi di Ternate Selatan. Digarap oleh PT Bintang Utama Kieraha, perumahan ini menghadirkan rumah tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 84 meter persegi. Harga per unit ditetapkan sebesar Rp 158 juta, dengan total 66 unit tersedia. Saat ini, 41 unit telah terjual, sedangkan 25 unit lainnya masih terbuka untuk pembelian. Proyek ini menjadi salah satu alternatif rumah murah yang sangat diminati di wilayah selatan kota.
Hunian Strategis di Pusat Kota Ternate
Di jantung kota, Lulu Pratama Residence Maliaro menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi dengan lokasi yang strategis. Dikerjakan oleh PT Lulu Ean Pratama, perumahan ini menawarkan 49 unit rumah tapak subsidi dengan harga Rp 158 juta per unit. Ukuran bangunan adalah 36 meter persegi dengan luas lahan 78 meter persegi. Dari total unit yang tersedia, 34 unit telah berhasil dijual, sementara 15 unit masih dapat dimiliki oleh calon penghuni. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadi nilai tambah bagi proyek rumah murah ini.
Permintaan Tinggi di Perumahan Selatan
Masih di wilayah Ternate Selatan, proyek Shafira Residence yang dikembangkan oleh PT Dagymoi Properti Indonesia turut meramaikan daftar rumah subsidi di kota ini. Dengan menawarkan tipe rumah 36 dan luas tanah 84 meter persegi, hunian ini dijual dengan harga Rp 158 juta per unit. Dari 96 unit yang tersedia, 90 unit telah laku, menunjukkan minat tinggi dari masyarakat terhadap rumah murah di kawasan ini. Tersisa 6 unit yang masih bisa dibeli, menjadikan proyek ini sebagai salah satu yang hampir habis terjual.
Proyek Terbesar di Ternate Utara
Di bagian utara Kota Ternate, proyek Dagymoi Green Park menjadi salah satu proyek perumahan subsidi terbesar dari sisi jumlah unit. Dengan total 145 unit rumah tapak, proyek ini juga dikembangkan oleh PT Dagymoi Properti Indonesia. Setiap unit memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 87 meter persegi, serta dibanderol dengan harga Rp 158 juta. Hingga kini, 131 unit telah terjual, dan tersisa 14 unit yang masih menanti pemilik baru. Lokasi yang berkembang pesat di wilayah utara menjadi daya tarik tersendiri dari proyek rumah murah ini.
Dampak Positif terhadap Ekonomi Daerah
Program rumah subsidi yang tersebar di Kota Ternate tidak hanya berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Keterlibatan pengembang-pengembang lokal seperti PT Dagymoi Properti Indonesia, PT Lulu Ean Pratama, dan lainnya menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Melalui proyek rumah murah ini, masyarakat Ternate mendapatkan akses lebih mudah untuk memiliki tempat tinggal permanen, sekaligus membuka peluang kerja di sektor konstruksi dan properti.
Akses Informasi dan Kemudahan Proses
Kemajuan teknologi juga turut mendukung proses pencarian dan pembelian rumah subsidi. Melalui platform Sikumbang, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang lokasi, harga, luas lahan dan bangunan, serta ketersediaan unit dari berbagai proyek rumah murah di Ternate. Transparansi dan kemudahan akses ini menjadi bagian penting dalam mendukung kebijakan pemerataan kepemilikan rumah.
Kesempatan Emas untuk Masyarakat
Kota Ternate yang dikenal sebagai pusat sejarah dan budaya di kawasan timur Indonesia kini juga menjadi contoh dalam hal penyediaan hunian layak dan terjangkau. Deretan proyek rumah subsidi yang telah disebutkan menunjukkan bahwa pemerintah dan sektor swasta dapat berkolaborasi menciptakan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat. Bagi warga yang masih mencari rumah murah dengan kualitas memadai dan lokasi strategis, sejumlah unit masih tersedia dan dapat segera dimanfaatkan sebelum seluruhnya habis terjual