JAKARTA - Di tengah kesibukan dan gaya hidup yang semakin padat, masyarakat mulai mencari solusi olahraga yang tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga mampu memberikan ketenangan pikiran. Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tren ini tampak jelas dengan semakin meningkatnya minat terhadap olahraga pilates sebuah metode latihan yang dikenal aman, berintensitas rendah, namun sangat efektif untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Pilates kini menjelma menjadi pilihan olahraga yang tidak hanya digemari kalangan muda, tetapi juga diadopsi oleh berbagai kelompok usia, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga lanjut usia. Kemudahan akses, ditambah dengan keberadaan instruktur profesional dan fasilitas kebugaran yang mulai menyediakan kelas khusus pilates, turut mendorong popularitasnya.
Sebagai olahraga yang mengedepankan kekuatan inti tubuh, fleksibilitas, keseimbangan, serta teknik pernapasan, pilates menawarkan pendekatan berbeda dibandingkan latihan fisik lainnya. Gerakannya yang terkontrol dan berfokus pada koneksi tubuh-pikiran menjadikan pilates sebagai alternatif menarik bagi siapa pun yang ingin tetap bugar tanpa khawatir mengalami cedera.
Rukhi, pelatih pilates di Exclusive Gym Berau, menyampaikan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga yang aman membuat banyak orang mulai melirik pilates. Menurutnya, keunggulan utama metode ini adalah intensitasnya yang rendah namun tetap memberikan hasil signifikan terhadap postur tubuh dan kesehatan secara umum.
"Selain itu, Pilates juga menjadi alternatif olahraga yang menarik bagi ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga lansia karena fleksibilitas gerakannya yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta, apalagi manfaatnya yang sangat banyak, salah satunya untuk membenarkan postur tubuh," ujar Rukhi.
Tak sedikit peserta yang awalnya datang dengan keluhan postur tubuh buruk akibat terlalu lama duduk atau bekerja di depan komputer, kemudian merasakan manfaat nyata setelah rutin mengikuti kelas pilates. Gerakan-gerakan dalam pilates memang dirancang untuk memperkuat otot inti terutama bagian perut, punggung, dan panggul sehingga membantu menciptakan postur tubuh yang lebih tegak dan stabil.
Menurut Rukhi, bagi masyarakat yang memiliki pekerjaan statis atau duduk dalam jangka waktu panjang, pilates bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan mengurangi risiko nyeri punggung. Selain itu, pelatihan pernapasan dalam setiap sesi juga membuat peserta merasa lebih tenang dan fokus.
“Dan pilates ini tentu sangat penting, terutama bagi mereka yang sering duduk dalam waktu lama saat bekerja, atau mereka yang punya masalah dengan postur tubuhnya,” jelasnya.
Latihan pernapasan yang menjadi bagian penting dari pilates turut memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental. Banyak warga Berau yang merasakan efek relaksasi dan pengurangan stres setelah mengikuti sesi pilates secara rutin. Dalam situasi kehidupan yang penuh tekanan, sesi latihan ini bisa menjadi ruang untuk melepaskan penat dan menjaga kestabilan emosional.
Meskipun biayanya relatif tidak murah, tingginya minat masyarakat membuktikan bahwa manfaat kesehatan yang ditawarkan sebanding dengan pengeluaran. Pilates juga dikenal efektif dalam meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. Hal ini sangat penting, terutama bagi peserta yang berusia lanjut, karena berperan dalam mencegah jatuh dan memperbaiki mobilitas.
"Apalagi mereka yang sudah mempunyai penyakit osteoporosis, atau lemahnya tulang, biasanya saat usia sudah menjajaki 40 tahun ke atas, dengan mengikuti olahraga Pilates ini, maka bisa menghilangkan penyakit tersebut, atau mengurangi rasa sakit di bagian sendi-sendi tertentu," jelas Rukhi.
Manfaat lain yang tidak kalah penting dari pilates adalah kemampuannya membantu menurunkan berat badan. Meskipun tidak membakar kalori sebanyak olahraga kardio, pilates tetap membantu pembentukan otot dan peningkatan metabolisme. Bila dilakukan secara rutin dan disertai pola makan sehat, hasilnya dapat terlihat signifikan.
“Memang kunci utama kalau mau menurunkan berat badan itu di pola makan, tapi dengan melakukan latihan pilates dengan rutin juga bisa membantu menurunkan berat badan karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan aktivitas fisik, pembentukan otot, dan perbaikan metabolisme tubuh,” tambahnya.
Tak hanya itu, pilates juga banyak dimanfaatkan dalam proses rehabilitasi pasca cedera. Gerakan yang pelan dan terkontrol membantu memperkuat otot tanpa memberi tekanan berlebih pada area yang masih lemah. Ini menjadikannya pilihan olahraga yang aman untuk pemulihan maupun pencegahan cedera di masa depan.
Salah satu hal yang membedakan pilates dari olahraga lainnya adalah kemampuannya membentuk koneksi antara tubuh dan pikiran. Setiap gerakan dilakukan dengan kesadaran penuh dan fokus tinggi, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas konsentrasi dan kesadaran diri.
Melihat beragam manfaat tersebut, tak mengherankan jika pilates kini semakin populer di Berau. Minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan aktif terus meningkat, dan pilates hadir sebagai sarana yang menjawab kebutuhan itu secara komprehensif baik secara fisik maupun mental.
Kehadiran kelas pilates dengan instruktur bersertifikasi, ditambah dengan dukungan fasilitas olahraga modern, membuka jalan bagi masyarakat Berau untuk hidup lebih sehat tanpa harus khawatir terhadap risiko cedera. Dari postur tubuh hingga keseimbangan emosional, pilates membuktikan diri sebagai olahraga yang adaptif, inklusif, dan sangat relevan dengan gaya hidup masa kini.