JAKARTA - Cuaca di Indonesia hari ini diperkirakan akan menunjukkan pola yang bervariasi, dengan dominasi kondisi berawan dan hujan di sejumlah wilayah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama yang beraktivitas di luar ruangan, karena hujan bisa terjadi dengan intensitas berbeda-beda dan disertai potensi petir di beberapa daerah.
Prakirawan BMKG, Efa Septiani, menyampaikan prakiraan cuaca melalui layanan daring dari Jakarta, menyoroti kondisi berawan hingga berawan tebal yang diperkirakan akan terjadi di beberapa kota di Sumatera. “Kondisi berawan dan berawan tebal berpotensi terjadi di Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, disertai hujan ringan di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang serta potensi petir di Bandar Lampung,” ujarnya.
Di Pulau Jawa, pola hujan juga terlihat berbeda di tiap kota. Menurut Efa, beberapa wilayah mengalami hujan ringan, sementara yang lain berpotensi turun hujan disertai petir. “Untuk Pulau Jawa, kondisi cuaca diprakirakan hujan namun berbeda intensitas setiap kotanya. Seperti di Serang, Semarang, dan Yogyakarta diprakirakan hujan ringan, namun perlu diwaspadai bagi yang beraktivitas di luar ruangan di Jakarta, Bandung, Surabaya, diprakirakan hujan yang disertai petir,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa meski intensitas hujan tidak selalu tinggi, masyarakat tetap perlu menyiapkan payung dan waspada terhadap potensi petir di sejumlah kota besar.
- Baca Juga Proyek Tol dan Infrastruktur Tahun 2026
Wilayah Nusa Tenggara dan Bali diperkirakan mengalami cuaca yang lebih bersahabat, dengan dominasi awan dan cerah berawan. Efa menuturkan, “Untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali, cuaca berawan diprakirakan dialami wilayah Denpasar dan Mataram, serta cerah berawan di wilayah Kupang.” Kondisi ini relatif lebih stabil dibandingkan Pulau Jawa atau Sumatera, sehingga risiko hujan deras atau petir lebih kecil.
Sementara itu, di Kalimantan, potensi hujan disertai petir muncul di beberapa kota penting. “Di Kalimantan terdapat potensi hujan yang disertai petir di Tanjung Selor, Pontianak, dan Samarinda, serta hujan intensitas ringan di Pangka Raya dan Banjarmasin,” ujar Efa. Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di wilayah ini disarankan untuk memperhatikan peringatan cuaca, terutama saat hujan petir terjadi.
Pulau Sulawesi juga menunjukkan variasi cuaca yang signifikan. Hanya Makassar yang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, sementara kota-kota lain berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Efa menjelaskan, “Palu, Mamuju, Manado, dan Kendari, berpotensi mengalami hujan ringan serta terdapat kemungkinan hujan intensitas sedang di Gorontalo.” Warga di daerah tersebut disarankan untuk tetap memantau prakiraan cuaca harian guna mengantisipasi gangguan aktivitas luar ruang.
Di Indonesia bagian timur, hujan ringan hingga sedang juga diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah. BMKG memprakirakan, “Potensi hujan di wilayah Indonesia timur termasuk turunnya hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke. Diprakirakan pula adanya hujan intensitas sedang di Sorong dan hujan petir di Nabire.” Kondisi ini menegaskan bahwa cuaca ekstrem dapat terjadi di wilayah timur Indonesia, meski tidak merata di semua kota.
Secara keseluruhan, BMKG menekankan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia perlu tetap waspada terhadap cuaca, karena hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat berubah menjadi hujan deras yang disertai petir di beberapa wilayah. Persiapan sederhana seperti payung, jas hujan, dan perhatian terhadap peringatan dini dapat membantu mengurangi risiko selama aktivitas sehari-hari.
Pola cuaca hari ini juga menunjukkan perbedaan signifikan antar pulau. Sementara Sumatera dan Jawa memiliki risiko hujan dengan intensitas bervariasi dan potensi petir, Nusa Tenggara dan Bali relatif stabil dengan dominasi cerah berawan. Kalimantan dan Sulawesi menghadapi hujan ringan hingga sedang, dan sebagian wilayah timur Indonesia diperkirakan mengalami hujan ringan hingga petir. Kondisi ini menjadi pengingat bahwa cuaca Indonesia selalu dinamis dan bervariasi tergantung lokasi.
Dengan prakiraan cuaca yang beragam ini, BMKG kembali mengingatkan agar masyarakat selalu mengikuti pembaruan cuaca harian melalui kanal resmi BMKG. Peringatan dini ini penting untuk menyiapkan langkah antisipasi, baik bagi aktivitas harian, perjalanan, maupun sektor pekerjaan yang bergantung pada kondisi cuaca.