JAKARTA - Pengguna Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi) diimbau untuk tetap waspada karena Jasa Marga kembali melakukan pemeliharaan rutin mulai Selasa, 19 Agustus hingga Senin, 25 Agustus 2025. Langkah ini bertujuan menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengendara.
Pemeliharaan ini dilakukan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melalui Representative Office 1 bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Sejumlah pekerjaan teknis dilakukan, termasuk Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) di beberapa titik sepanjang tol, baik arah Ciawi maupun arah Jakarta, serta rekonstruksi rigid di lokasi tertentu.
Menurut Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 JMT, proses pemeliharaan dilakukan pada malam hingga dini hari. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan gangguan arus lalu lintas dan memastikan sebagian lajur tetap bisa dilalui kendaraan. “Selama perbaikan berlangsung, lajur yang dikerjakan ditutup sementara, sementara lajur lainnya tetap dapat dilalui kendaraan,” jelas Alvin.
- Baca Juga Pupuk Kalium Humat MIND ID
Peningkatan Kenyamanan dan Keamanan
Pemeliharaan tol Jagorawi ini mencakup beberapa titik strategis yang sering dilalui kendaraan, sehingga pekerjaan seperti SFO dan rekonstruksi rigid sangat penting untuk menjaga kualitas jalan. Langkah ini juga mendukung kelancaran arus kendaraan, mengurangi risiko kecelakaan akibat kerusakan jalan, dan menjaga pengalaman berkendara tetap nyaman bagi pengguna.
Meskipun pekerjaan dilakukan malam hari, Jasa Marga tetap memperhatikan keselamatan pengendara dengan menyiapkan rambu-rambu peringatan, petugas di lokasi, dan jalur alternatif sementara. Hal ini memungkinkan sebagian lajur tetap beroperasi normal sehingga mobilitas tetap terjaga.
Imbauan bagi Pengguna Jalan
Dalam keterangan resmi, Alvin menekankan agar pengguna jalan mematuhi rambu dan arahan petugas selama pemeliharaan berlangsung. Beberapa hal yang disarankan antara lain:
Mengatur waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan di malam hari atau dini hari saat pemeliharaan berlangsung.
Memastikan saldo kartu elektronik mencukupi sebelum memasuki tol.
Berhati-hati saat melintasi area pemeliharaan, mengurangi kecepatan, dan menjaga jarak aman antar kendaraan.
Jasa Marga juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pemeliharaan. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul, sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati,” ujar Alvin.
Jadwal dan Lokasi Pemeliharaan
Pekerjaan dilakukan di malam hingga dini hari selama periode 19–25 Agustus 2025. Pemeliharaan ini meliputi titik-titik strategis yang sering digunakan kendaraan untuk memastikan jalan tetap aman dan nyaman. Dengan skema ini, Jasa Marga berharap gangguan arus lalu lintas dapat diminimalkan, terutama pada jam-jam sibuk.
Selain itu, rekonstruksi rigid dilakukan di lokasi tertentu yang membutuhkan perbaikan lebih mendalam untuk menjaga kualitas permukaan jalan agar tetap stabil dan tahan lama. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kerusakan jalan lebih parah di masa depan dan mendukung mobilitas transportasi di jalur utama Jakarta–Bogor–Ciawi.
Peran Jasa Marga dalam Pemeliharaan Tol
Jasa Marga melalui JMT dan JMTM rutin melakukan pemeliharaan jalan tol untuk memastikan standar pelayanan minimal terpenuhi. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.
Pemeliharaan rutin seperti ini juga penting untuk menjaga keselamatan berkendara, mengurangi potensi kecelakaan, dan memastikan arus transportasi tetap lancar di salah satu tol tersibuk di Jabodetabek.
Pemeliharaan Jalan Tol Jagorawi yang berlangsung dari 19 hingga 25 Agustus 2025 adalah langkah penting Jasa Marga untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pengguna tol. Dengan pengerjaan pada malam hari, sebagian lajur tetap dapat dilalui, sehingga mobilitas tetap terjaga.
Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu, serta memastikan saldo kartu elektronik mencukupi sebelum memasuki tol. Melalui koordinasi yang baik antara petugas lapangan dan manajemen, diharapkan proses pemeliharaan berjalan lancar dan memberikan jalan tol Jagorawi yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.