JAKARTA - Musim panas bursa transfer selalu menyajikan cerita penuh strategi dan manuver dari berbagai klub top Eropa, tak terkecuali di Serie A. Di tengah persaingan panas antar tim untuk memperkuat skuad, langkah AC Milan, Genoa, hingga Como menjadi sorotan dalam dinamika pergerakan pemain terbaru. Drama transfer antara Milan dan Galatasaray pun menambah lapisan menarik di balik negosiasi yang tampak sederhana di permukaan.

Salah satu kabar utama datang dari kesepakatan antara AC Milan dan Genoa terkait peminjaman striker muda Lorenzo Colombo. Penyerang jebolan akademi Milan itu kini resmi bergabung dengan Genoa melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian yang dapat berubah menjadi kewajiban, tergantung pada pemenuhan sejumlah syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Keputusan ini menjadi titik balik bagi karier Colombo, yang bahkan rela meninggalkan tur pramusim bersama Milan lebih awal demi menjalani tes medis bersama Genoa. Proses tersebut telah diselesaikan dan diumumkan secara resmi oleh kedua klub.

"AC Milan mengumumkan bahwa Lorenzo Colombo telah bergabung dengan Genoa CFC untuk sementara, dengan opsi pembelian yang menjadi kewajiban setelah memenuhi persyaratan tertentu. Klub mendoakan yang terbaik bagi Lorenzo untuk musim mendatang," bunyi pernyataan di situs resmi Milan.

Sementara itu, pihak Genoa menyatakan,

"Lorenzo Colombo adalah pemain baru Genoa. Striker kelahiran Vimercate (MB) pada 8 Maret 2002 ini dipinjamkan dari AC Milan, dengan opsi pembelian yang wajib dipenuhi setelah memenuhi persyaratan tertentu."

Meski perjanjian bersifat sementara, masa depan Colombo bersama Rossoneri tampaknya berada di ujung tanduk. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, kesempatan bermain reguler bersama Genoa bisa membuka jalan baru dalam karier profesionalnya, sekaligus menjadi titik pisah dengan klub yang telah membesarkannya sejak akademi.

Galatasaray Bertahan, Como Terancam Gagal Gaet Morata

Sementara Colombo memulai petualangan baru di Genoa, kisah transfer Alvaro Morata jauh lebih kompleks. Penyerang asal Spanyol yang sejak awal musim panas dikaitkan erat dengan Como kini harus menunda keinginannya kembali ke Serie A karena Galatasaray enggan melepas sang pemain lebih awal.

Galatasaray diketahui masih memiliki kontrak peminjaman Morata dari Milan hingga akhir musim, dan meskipun AC Milan telah menawarkan kompensasi €4 juta untuk mempercepat pemutusan masa pinjaman, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh klub asal Turki tersebut.

Situasi menjadi rumit karena Como tidak memiliki kewenangan untuk bernegosiasi langsung dengan Galatasaray, mengingat status Morata masih sebagai pemain pinjaman dari Milan. Alhasil, Milan berada di tengah kebuntuan ini dan berusaha keras mencari solusi.

Dari sisi Galatasaray, keputusan untuk mempertahankan Morata tergolong masuk akal. Mereka telah menginvestasikan €6 juta untuk masa pinjaman 12 bulan sejak Januari dan menganggap Morata masih dapat memberi kontribusi signifikan, meski sudah merekrut Victor Osimhen.

Adapun bagi Como, kegagalan merekrut Morata bisa menjadi pukulan serius. Klub tersebut telah menyiapkan transfer permanen senilai sekitar €10 juta, namun belum ada kepastian bahwa Galatasaray akan bersedia melepas sang striker sebelum kontrak pinjaman berakhir.

Inter Incar Lookman: Negosiasi Masih Berjalan

Di sisi lain kota Milan, Inter tengah berusaha memperkuat lini serangnya dengan membidik Ademola Lookman dari Atalanta. Proses negosiasi berlangsung intens, dan meskipun tawaran awal sebesar €40 juta sempat ditolak, Inter masih optimis bisa mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.

Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, memberikan pernyataan terbuka mengenai status Lookman, menunjukkan bahwa sang pemain memang menjadi target utama untuk pelatih anyar, Cristian Chivu.

"Saya tidak akan menyembunyikan bahwa Lookman adalah elemen penting, yang juga ditunjukkan oleh pelatih dan staf teknis," ungkap Marotta dalam konferensi pers.

Hubungan baik antara Inter dan Atalanta menjadi dasar optimisme untuk menyelesaikan transfer ini. Meski begitu, Marotta juga menyadari bahwa Lookman bukan satu-satunya nama dalam daftar mereka dan klub siap mengejar alternatif lain jika tidak tercapai kesepakatan.

Salah satu isu yang mengemuka dalam diskusi ini adalah usia Lookman yang menginjak 28 tahun. Banyak yang mempertanyakan apakah ia cocok untuk model bisnis Inter yang berfokus pada pengembangan dan penjualan pemain muda. Namun, Marotta menegaskan pentingnya kombinasi antara pemain berpengalaman dan talenta muda.

"Sulit untuk menang dalam sepak bola hanya dengan 11 talenta, Anda juga membutuhkan karakter dan pengalaman. Lookman bukanlah pemain yang bisa kami jual, tetapi ia bisa memberi kami keuntungan dengan kualitasnya," tegasnya.

Persiapan Pekan Pembuka Liga Italia

Di tengah dinamika transfer yang memanas, klub-klub Serie A juga telah bersiap menyambut pekan perdana kompetisi. Jadwal pertandingan mempertemukan beberapa nama besar seperti:

AC Milan vs Cremonese

Inter vs Torino

Juventus vs Parma

AS Roma vs Bologna

Atalanta vs Pisa

Cagliari vs Fiorentina

Como vs Lazio

Genoa vs Lecce

Sassuolo vs Napoli

Udinese vs Verona

Pekan pembuka ini akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain baru, hasil dari jendela transfer yang padat dan penuh intrik. Baik pemain seperti Lorenzo Colombo di Genoa maupun klub seperti Como yang masih menanti kepastian Morata, semuanya akan menjadi bagian dari cerita menarik Liga Italia musim ini.