JAKARTA - Tim nasional bola voli putri Indonesia kembali menunjukkan ambisi besar menjelang pelaksanaan SEA V League 2025. Keikutsertaan mereka dalam dua leg turnamen internasional ini bukan hanya tentang menjaga prestasi, tapi juga mencerminkan upaya untuk memperkuat tim melalui regenerasi pemain dan penguatan strategi.
Turnamen ini menjadi ajang penting bagi skuad Merah Putih dalam mengukur kekuatan jelang kompetisi yang lebih tinggi di kawasan Asia Tenggara. Di bawah arahan pelatih Octavian, tim Indonesia telah mempersiapkan diri dengan matang, termasuk melakukan evaluasi dari penampilan mereka di ajang sebelumnya seperti AVC Nations Cup 2025.
Salah satu hal paling mencolok dalam pemanggilan kali ini adalah kembalinya Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli putri nasional yang sudah lama menjadi andalan di posisi opposite. Penunjukannya sebagai kapten tim menjadi sinyal kuat bahwa pengalaman dan kepemimpinannya masih sangat dibutuhkan di lapangan.
- Baca Juga Kuliner Soto Betawi Favorit di Malang
Menurut pelatih Octavian, pemilihan pemain dilakukan berdasarkan performa terbaru dan kesiapan mereka menghadapi pertandingan tingkat tinggi. “Kami terus memantau perkembangan setiap atlet, baik di level klub maupun tim nasional. Komposisi ini kami anggap paling ideal untuk menjawab tantangan SEA V League,” ungkapnya.
Dalam komposisi pemain kali ini, Indonesia menurunkan 14 atlet terbaik, mencakup wajah-wajah lama yang telah berpengalaman serta beberapa pemain muda yang menunjukkan potensi besar. Nama-nama seperti Tisya Amallya Putri dan Arsela Nuari Purnama kembali menghiasi daftar skuad, begitu pula dengan Shella Bernadetha dan Mediol Stiovanny Yoku yang selama ini konsisten membela timnas.
Di sektor setter, ada dua nama yang diandalkan: Tisya Amallya Putri dan Arneta Putri Amelian. Keduanya memiliki keahlian distribusi bola yang mumpuni, mampu mengatur pola serangan dengan efektif. Di sektor middle blocker, skuad diperkuat oleh Shella Bernadetha, Asih Titi Pangestuti, dan Myrasuci Indriani.
Untuk posisi opposite, selain Megawati, Ajeng Viona Adelea juga masuk daftar dan akan menjadi pelapis sekaligus pesaing sehat dalam memperebutkan posisi utama. Sementara itu, lini outside hitter diisi oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Ersandrina Devega, Putri Nur Hidayanti, Mediol Stiovanny Yoku, Arsela Nuari Purnama, dan Afifah.
Di sektor pertahanan, dua libero yakni Tasya Aprilia Putri dan Eris Septia akan bertugas menjaga stabilitas pertahanan dari serangan lawan. Kehadiran mereka sangat penting dalam memastikan bola bertahan dalam permainan, sekaligus menjadi bagian vital dalam transisi ke serangan balik.
Tak hanya para pemain, struktur ofisial tim juga diperkuat. Di posisi manajer tim, Luciana Taroreh bertanggung jawab atas koordinasi dan dukungan logistik. Di samping pelatih utama Octavian, ada juga asisten pelatih Doni Arya Adhitama dan Niko Dwi Purwa yang berperan dalam analisis teknis dan strategi permainan.
Melihat komposisi ini, optimisme publik terhadap performa timnas di SEA V League cukup tinggi. Meski Indonesia belum pernah meraih gelar juara di turnamen ini, hasil-hasil sebelumnya menunjukkan progres yang menjanjikan. Pada edisi-edisi terdahulu, skuad Merah Putih berhasil menembus posisi runner-up dan peringkat ketiga.
Kini, dengan pengalaman yang semakin matang dan pembenahan dalam aspek teknis, harapan meraih gelar juara untuk pertama kalinya bukanlah hal yang mustahil. Persaingan diperkirakan tetap ketat, terutama melawan tim tangguh seperti Thailand yang selama ini mendominasi turnamen.
Selain itu, SEA V League tahun ini juga menjadi momen penting untuk mempromosikan perkembangan bola voli putri Indonesia ke kancah internasional. Penampilan timnas yang kompetitif diyakini mampu mendorong popularitas olahraga ini di tanah air, terutama di kalangan generasi muda.
Adapun seluruh pertandingan SEA V League 2025 dapat disaksikan secara langsung melalui saluran MOJI dan Vidio, memberikan kemudahan bagi penggemar voli untuk memberikan dukungan dari rumah. Antusiasme masyarakat diharapkan bisa menjadi penyemangat tambahan bagi para pemain di lapangan.
Tak hanya soal prestasi, keterlibatan timnas dalam turnamen seperti SEA V League juga menjadi bagian dari pembangunan olahraga nasional secara berkelanjutan. Melalui kompetisi internasional, para atlet mendapatkan pengalaman berharga dan mampu mengasah mental tanding yang kuat.
Sebagai tambahan, perhatian publik juga tertuju pada Ersandrina Devega, atau yang akrab disapa Caca Devega, yang mencuri perhatian sebagai top skor di AVC Nations Cup 2025. Kiprahnya di SEA V League kali ini menjadi salah satu daya tarik utama, seiring dengan posisinya yang kini semakin diandalkan di sektor serang luar.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, SEA V League 2025 diharapkan menjadi panggung pembuktian bagi timnas voli putri Indonesia. Momentum ini tidak hanya akan menunjukkan kualitas para atlet, tetapi juga memperkuat fondasi bola voli putri nasional di tingkat regional.
Berikut daftar lengkap pemain dan ofisial timnas voli putri Indonesia di SEA V League 2025:
Daftar Ofisial:
-Manajer Tim: Luciana Taroreh
-Pelatih: Octavian
-Asisten Pelatih: Doni Arya Adhitama, Niko Dwi Purwa
Daftar Pemain:
-Setter: Tisya Amallya Putri, Arneta Putri Amelian
-Middle Blocker: Shella Bernadetha, Asih Titi Pangestuti, Myrasuci Indriani
-Opposite: Megawati Hangestri Pertiwi, Ajeng Viona Adelea
-Outside Hitter: Ersandrina Devega, Putri Nur Hidayanti, Mediol Stiovanny Yoku, Arsela Nuari Purnama, Afifah
-Libero: Tasya Aprilia Putri, Eris Septia