Energi

PLN EMI Perluas Layanan Energi REC Nasional

PLN EMI Perluas Layanan Energi REC Nasional
PLN EMI Perluas Layanan Energi REC Nasional

JAKARTA - Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya penggunaan energi bersih dan target dekarbonisasi nasional, PT Energy Management Indonesia (PLN EMI), anak perusahaan dari PT PLN (Persero), mengambil langkah besar untuk memperluas cakupan layanan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC). Inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemasaran Bersama dengan 11 Unit Induk Distribusi PLN (UID), sebagai bagian dari strategi memperluas layanan REC di berbagai wilayah Indonesia.

Upaya ini merupakan bagian integral dari transformasi energi yang sedang dilakukan oleh PLN Group. Sertifikasi energi terbarukan bukan hanya bentuk penghargaan terhadap penggunaan sumber daya energi ramah lingkungan, tetapi juga menjadi alat penting dalam mendukung pelanggan korporasi untuk memenuhi target lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Direktur Utama PLN EMI, Henri Firdaus, menegaskan bahwa langkah ini memiliki peran strategis dalam mendukung agenda transisi energi nasional sekaligus memberi nilai tambah bagi pelanggan yang telah berkomitmen menggunakan energi hijau. “Ini adalah langkah awal yang strategis dalam mendorong kontribusi nyata terhadap target dekarbonisasi nasional sekaligus mendukung pelanggan dalam mencapai target ESG mereka,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, PLN EMI siap melayani berbagai pelanggan REC di seluruh Indonesia, baik yang berada di dalam wilayah operasional PLN (Wilus PLN) maupun di luar Wilus PLN. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap perluasan cakupan layanan yang menjawab kebutuhan pasar energi hijau yang terus berkembang.

Pentingnya kolaborasi lintas unit dalam ekosistem PLN menjadi kunci keberhasilan ekspansi layanan ini. Penandatanganan kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari mandat yang diberikan oleh Direksi PLN, khususnya dari Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis serta Direktur Retail dan Niaga. Keduanya memberikan amanah kepada PLN EMI untuk menjadi motor penggerak pengembangan bisnis berbasis atribut hijau (green attribute) di lingkungan PLN Group.

Dalam eksekusinya, PLN EMI tidak hanya menyediakan sertifikat REC, tetapi juga menyusun model layanan energi yang terintegrasi. Hal ini termasuk audit energi, manajemen energi, serta Sertifikat Penghemat Energi (SPE). Paket layanan ini akan ditawarkan secara end-to-end sebagai bagian dari solusi bisnis berkelanjutan dari PLN Group, yang kini terus bertransformasi mengikuti tren global menuju energi bersih.

Langkah ini pun mendapatkan sambutan positif dari para pelanggan korporasi yang telah terlebih dahulu menunjukkan komitmennya dalam mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan. PLN EMI memberikan apresiasi khusus kepada pelanggan-pelanggan korporasi besar yang telah menunjukkan langkah konkret dalam mendukung penggunaan energi hijau melalui pembelian REC.

PT Telkom Indonesia Tbk, misalnya, tercatat telah melakukan pembelian sebesar 35.066 MWh energi hijau. Angka ini menunjukkan tingginya kepedulian Telkom terhadap upaya pengurangan jejak karbon dalam aktivitas bisnisnya. Selain itu, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) juga melakukan pembelian REC untuk mendukung operasional di dua lokasi strategis, yaitu Sentul dan Serpong.

Sementara itu, PT United Tractors Tbk turut mencatatkan diri sebagai perusahaan yang aktif mendukung energi terbarukan melalui pembelian REC untuk kebutuhan 28 lokasi fasilitasnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Komitmen perusahaan-perusahaan besar ini menjadi bukti nyata bahwa inisiatif PLN EMI telah menjawab kebutuhan pasar dan mempercepat realisasi transisi energi nasional.

Dalam kerangka kerja sama ini, peran PLN UID sebagai ujung tombak di lapangan sangat penting. Mereka bertindak sebagai representatif dari PLN EMI yang menyampaikan langsung produk dan solusi bisnis berkelanjutan kepada pelanggan. Hal ini memungkinkan integrasi yang lebih kuat antara kebutuhan energi pelanggan dengan produk-produk unggulan PLN Group, sehingga menciptakan nilai tambah di berbagai sektor industri.

Transformasi layanan keberlanjutan melalui REC juga menjadi bagian dari kontribusi PLN dalam mendukung komitmen Indonesia terhadap perjanjian internasional, seperti Paris Agreement. Penggunaan energi terbarukan dalam rantai pasok bisnis tidak hanya penting untuk reputasi perusahaan, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam investasi, ekspor, dan daya saing global.

Kehadiran REC sebagai instrumen resmi yang diakui secara global menjadikan PLN EMI sebagai penyedia layanan yang relevan dalam ekosistem transisi energi. Setiap unit REC yang diterbitkan menunjukkan satu megawatt jam (MWh) listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan dan disalurkan ke jaringan listrik nasional. Dengan sertifikat ini, perusahaan pengguna dapat mengklaim bahwa sebagian atau seluruh konsumsi energinya berasal dari sumber ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, PLN EMI juga memastikan bahwa seluruh proses penerbitan, verifikasi, dan pencatatan REC dilakukan sesuai dengan standar internasional. Hal ini penting untuk menjaga integritas data dan kepercayaan pelanggan terhadap sistem yang dibangun.

Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam membuka peluang lebih besar untuk percepatan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Melalui sinergi antara PLN EMI, PLN UID, dan pelanggan korporasi, ekosistem energi hijau nasional semakin berkembang dengan pendekatan yang terukur, profesional, dan berorientasi pada dampak jangka panjang.

Dengan semakin luasnya jangkauan REC, PLN EMI menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Tidak hanya menyediakan sertifikat, tetapi juga menghadirkan solusi energi hijau yang holistik untuk seluruh sektor industri dan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index