JAKARTA - Fluktuasi harga kebutuhan pokok kembali menjadi perhatian masyarakat Jawa Timur pada Selasa, 5 Agustus 2025. Beberapa komoditas penting tercatat mengalami perubahan harga yang cukup mencolok. Komoditas seperti cabai keriting, cabai besar, dan bawang putih mengalami lonjakan harga, sedangkan produk lain seperti cabai rawit dan daging ayam kampung justru menunjukkan penurunan.
Menurut data yang dihimpun dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur hingga pukul 09.58 WIB, yang mencakup pantauan di 113 pasar tradisional dari 37 kabupaten/kota, pergerakan harga hari ini menunjukkan tren yang beragam.
Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai keriting, yang naik sebesar Rp 1.169 atau sekitar 3,59 persen. Jika sebelumnya harga cabai keriting berada di angka Rp 32.537 per kilogram, kini naik menjadi Rp 33.706 per kilogram. Kenaikan ini turut diikuti oleh cabai besar, yang meningkat Rp 395 atau 1,15 persen menjadi Rp 34.807 per kilogram.
Sementara itu, bawang putih juga tercatat mengalami kenaikan harga, yakni sebesar Rp 271 atau 0,89 persen. Harga per kilogramnya kini menjadi Rp 30.805. Meski demikian, bawang merah, yang sudah berada di harga tinggi dalam beberapa pekan terakhir, tidak menunjukkan perubahan harga yang berarti.
Di sisi lain, beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga. Cabai rawit turun sebesar Rp 672 atau sekitar 2,05 persen, menjadi Rp 32.094 per kilogram. Daging ayam kampung juga mengalami penurunan, yaitu sebesar Rp 592 atau 0,87 persen, sehingga harganya menjadi Rp 67.324 per ekor.
Untuk produk-produk daging lainnya, daging sapi paha belakang masih bertahan di harga tinggi, yakni Rp 118.717 per kilogram, tanpa perubahan dari hari sebelumnya. Adapun daging ayam ras mengalami koreksi kecil, dengan harga turun menjadi Rp 31.391 per kilogram.
Komoditas telur ayam ras juga turun sedikit menjadi Rp 27.057 per kilogram. Sebaliknya, telur ayam kampung justru mengalami kenaikan, yakni menjadi Rp 46.605 per kilogram.
Di kategori susu, susu kental manis merek Bendera dan Indomilk masing-masing dijual pada kisaran Rp 12.436 dan Rp 12.336 per kaleng ukuran 370 gram. Sedangkan susu bubuk ukuran 400 gram tercatat di harga Rp 41.274 untuk merek Bendera dan Rp 40.702 untuk Indomilk.
Stabilitas harga juga terlihat pada beberapa bahan kebutuhan lain. Tepung terigu protein sedang tetap berada di harga Rp 11.306 per kilogram, tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya.
Namun demikian, harga kedelai, baik impor maupun lokal, terpantau naik. Kedelai impor kini dibanderol Rp 12.705 per kilogram, sementara kedelai lokal menjadi Rp 13.473 per kilogram. Untuk produk garam, garam halus dijual stabil di angka Rp 9.451 per kilogram, dan garam bata dijual Rp 1.656 per buah.
Komoditas jagung pipilan kering turun tipis ke angka Rp 7.529 per kilogram. Mie instan merek Indomie rasa kari ayam juga terkoreksi menjadi Rp 3.182 per bungkus.
Pasar ikan segar menunjukkan kenaikan ringan pada beberapa jenis ikan. Ikan tuna naik menjadi Rp 39.034 per kilogram, sedangkan ikan tongkol berada di angka Rp 31.270 per kilogram. Adapun ikan kembung dan ikan cakalang masing-masing dijual seharga Rp 33.561 dan Rp 32.736 per kilogram.
Tidak hanya sembako, perubahan harga juga terjadi pada bahan bangunan. Semen Gresik ukuran 40 kg mengalami penurunan menjadi Rp 56.404, sementara semen Tiga Roda turun ke Rp 51.935. Semen Dynamix naik ke angka Rp 50.410, sedangkan merek-merek lain seperti Semen Padang, Tonasa, dan Bosowa masih berkisar di angka Rp 48 ribuan per sak.
Untuk material kayu dan besi, kayu balok meranti 4x10 naik menjadi Rp 100.981 per batang, dan besi beton 12 mm tercatat di angka Rp 98.361 per batang. Harga paku berbagai ukuran juga mengalami kenaikan tipis. Paku ukuran 2 cm kini Rp 19.125 per kilogram, sedangkan ukuran 3 cm dan 4 cm masing-masing berada di Rp 19.184 dan Rp 18.911 per kilogram.
Berikut adalah ringkasan harga rata-rata bahan pokok di Jawa Timur per 5 Agustus 2025:
-Beras Premium: Rp 14.623/kg
-Beras Medium: Rp 12.135/kg
-Gula Pasir: Rp 16.052/kg
-Minyak Goreng Curah: Rp 15.087/liter
-Minyak Goreng Kemasan: Rp 17.432/liter
-Cabai Keriting: Rp 33.706/kg
-Cabai Besar: Rp 34.807/kg
-Cabai Rawit: Rp 32.094/kg
-Bawang Putih: Rp 30.805/kg
-Bawang Merah: Tidak tersedia
-Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.717/kg
-Daging Ayam Ras: Rp 31.391/kg
-Daging Ayam Kampung: Rp 67.324/ekor
-Telur Ayam Ras: Rp 27.057/kg
-Telur Ayam Kampung: Rp 46.605/kg
-Susu Kental Manis Bendera (370 gr): Rp 12.436
-Susu Kental Manis Indomilk (370 gr): Rp 12.336
-Susu Bubuk Bendera (400 gr): Rp 41.274
-Susu Bubuk Indomilk (400 gr): Rp 40.702
-Jagung Pipilan Kering: Rp 7.529/kg
-Garam Halus: Rp 9.451/kg
-Garam Bata: Rp 1.656/buah
-Tepung Terigu Protein Sedang: Rp 11.306/kg
-Kedelai Impor: Rp 12.705/kg
-Kedelai Lokal: Rp 13.473/kg
-Mie Instan Indomie Kari Ayam: Rp 3.182/bungkus
-Ikan Bandeng: Rp 32.745/kg
-Ikan Kembung: Rp 33.561/kg
-Ikan Tuna: Rp 39.034/kg
-Ikan Tongkol: Rp 31.270/kg
-Ikan Cakalang: Rp 32.736/kg
-Gas Elpiji 3 Kg: Rp 19.682/tabung
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat, pedagang pasar, dan pelaku usaha kecil dalam merencanakan strategi belanja atau penjualan harian secara lebih bijak dan efisien.