JAKARTA - Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menunjukkan konsistensinya dalam merespons kebutuhan pasar dengan pendekatan teknologi dan strategi pemasaran yang adaptif. Komitmen ini dibuktikan dengan diraihnya dua penghargaan bergengsi dalam ajang Marketeers OMNI Brands of The Year 2025, yakni untuk kategori Marketing Technology Platform dan Breakthrough Product Campaign.
Langkah Prudential Indonesia dalam menggabungkan teknologi dengan pendekatan pemasaran berbasis data tidak hanya berhasil memperkuat hubungan dengan nasabah, tetapi juga menjadi cerminan dari transformasi layanan asuransi di Indonesia. Pendekatan yang diusung menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi tanpa mengesampingkan peran manusia.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, menegaskan bahwa keberadaan teknologi bertujuan untuk mendukung, bukan menggantikan, interaksi antara tenaga pemasar dan nasabah. “Kami percaya bahwa teknologi bukan untuk menggantikan peran manusia, tapi memperkuatnya. Melalui MarTech, kami membantu calon nasabah untuk terhubung dengan tenaga pemasar kami,” jelasnya.
Salah satu inisiatif yang menjadi tulang punggung pendekatan teknologi Prudential adalah platform PRULeads. Platform ini berfungsi sebagai penghubung antara calon nasabah dan lebih dari 80.000 tenaga pemasar Prudential di seluruh Indonesia. Dengan sistem ini, calon nasabah yang tertarik terhadap produk asuransi dapat dengan mudah memasukkan alamat email dan nomor telepon mereka melalui situs resmi Prudential. Selanjutnya, PRULeads akan menyalurkan informasi tersebut ke tenaga pemasar yang berada di kota yang sama, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
Kemudahan ini semakin diperluas melalui integrasi PRULeads dengan berbagai kanal digital. Misalnya, saat calon nasabah melihat iklan Prudential di media sosial atau di situs rekanan, mereka dapat langsung mengklik iklan tersebut untuk mengisi kontak yang bisa dihubungi. Teknologi ini secara otomatis menyambungkan mereka dengan tenaga pemasar lokal untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.
Model distribusi digital ini menawarkan keunggulan karena memperpendek jarak antara informasi dan kebutuhan. Ribuan calon nasabah pun mendapatkan kemudahan untuk berdiskusi secara langsung tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa biaya tambahan. Proses ini menjadikan layanan asuransi semakin inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat.
Tak berhenti di sana, Prudential Indonesia juga mengusung strategi pemasaran berbasis omnichannel yang menyeluruh. Salah satu yang paling menonjol adalah kampanye PRUWell, produk asuransi kesehatan yang diperkenalkan melalui pendekatan digital dan fisik secara bersamaan. Kampanye ini mencakup digital marketing, kolaborasi dengan content creators, penyelenggaraan event olahraga PRUActive di berbagai kota, hingga artikel edukatif yang disebarluaskan melalui media.
Dengan pendekatan 360 derajat tersebut, Prudential mampu menjangkau audiens secara lebih luas dan bermakna. Interaksi antara nasabah dan brand tidak lagi hanya terjadi di satu kanal, melainkan berlangsung lintas platform secara berkesinambungan. Kampanye PRUWell pun terbukti berhasil, terlihat dari banyaknya testimoni nasabah yang dibagikan melalui tagar #Pruteksi di Instagram resmi Prudential Indonesia.
Keberhasilan strategi teknologi dan omnichannel ini juga terlihat dalam angka-angka yang menunjukkan dampak nyata. Sepanjang tahun 2024, produk PRUWell berkontribusi terhadap 38% dari total nasabah baru Prudential Indonesia. Ini merupakan pencapaian signifikan yang menunjukkan bahwa strategi pemasaran modern yang menggabungkan pendekatan digital dan pendekatan humanis mampu menghasilkan hasil bisnis yang konkret.
Selain pertumbuhan jumlah nasabah, Prudential Indonesia juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai Top of Mind Brand Awareness untuk kategori asuransi kesehatan, sekaligus memperkuat posisinya di kategori asuransi jiwa. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap brand Prudential di tengah persaingan ketat di industri asuransi.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Prudential Indonesia. Melalui teknologi, kami ingin meningkatkan pemilikan asuransi bagi masyarakat, melayani masyarakat dengan mempermudah akses ke produk Prudential Indonesia,” ujar Karin.
Profil dan Jangkauan Nasional Prudential Indonesia
Prudential Indonesia telah berdiri sejak 1995 sebagai bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan yang menyediakan layanan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset dengan fokus utama di kawasan Asia dan Afrika. Dengan mengombinasikan keunggulan pengalaman global dan pemahaman lokal, Prudential Indonesia mampu merespons dinamika pasar Indonesia secara efektif.
Hingga tahun 2024, perusahaan ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan lima kantor pemasaran regional yang tersebar di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Medan. Tak hanya itu, Prudential juga memperkuat distribusinya melalui 309 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) serta didukung oleh lebih dari 80.000 agen/mitra bisnis berlisensi yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Dengan jangkauan yang luas, kombinasi strategi teknologi dan kekuatan jaringan distribusi menjadi kekuatan utama Prudential Indonesia dalam mewujudkan visinya sebagai mitra dan pelindung terpercaya bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang.
Ke depan, pendekatan yang terus mengedepankan kemudahan akses, digitalisasi, dan personalisasi layanan akan menjadi kunci Prudential Indonesia untuk terus menjaga relevansi serta meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
