Kementerian ESDM dan B Universe Gelar Energi dan Mineral Forum 2025 Bahas Masa Depan Energi Indonesia

Senin, 26 Mei 2025 | 08:38:51 WIB
Kementerian ESDM dan B Universe Gelar Energi dan Mineral Forum 2025 Bahas Masa Depan Energi Indonesia

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan grup media B-Universe yang menaungi BeritaSatu.com, BTV, Investor Daily, dan Jakarta Globe menggelar acara bergengsi bertajuk Energi dan Mineral Forum 2025. Forum ini digelar di Kempinski Grand Ballroom, Hotel Indonesia, Jakarta, pada Senin 26 MEI 2025, dengan tujuan membahas visi, peluang, dan tantangan sektor energi dan mineral di Indonesia ke depan.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, yang secara bersama-sama menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak untuk mendorong kemajuan sektor energi nasional.

Menghadirkan Berbagai Pemangku Kepentingan

Energi dan Mineral Forum 2025 menjadi wadah berkumpulnya para pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang energi dan mineral dari berbagai latar belakang. Mulai dari akademisi, praktisi industri, pengusaha, hingga pejabat pemerintah diundang untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis yang mempengaruhi perkembangan sektor energi dan mineral di Indonesia.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa forum ini sangat relevan dalam kondisi saat ini, di mana transformasi energi menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan nasional. “Kita sedang berada di titik penting transisi energi yang menuntut kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi untuk memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Fokus Diskusi pada Energi Terbarukan dan Mineral Strategis

Pembahasan dalam forum ini tidak hanya terbatas pada kondisi pasar energi saat ini, namun juga menyentuh aspek pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta pengelolaan mineral strategis. Indonesia sebagai negara kaya sumber daya mineral, seperti nikel, tembaga, dan lithium, memiliki potensi besar untuk mendukung rantai nilai industri baterai dan kendaraan listrik, yang merupakan tulang punggung transisi energi global.

Enggartiasto Lukita, Executive Chairman B-Universe, menyampaikan, “Melalui forum ini, kami ingin membuka ruang dialog yang konstruktif agar seluruh pemangku kepentingan dapat melihat peluang investasi, sekaligus tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam mengakselerasi pengembangan energi terbarukan dan mineral strategis.”

Peluang dan Tantangan di Era Transisi Energi

Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam proses transisi energi, mulai dari kebutuhan investasi besar, pengembangan teknologi, hingga regulasi yang adaptif. Forum ini menjadi momen penting untuk membahas bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama mengatasi hambatan tersebut.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana mempercepat pembangunan infrastruktur energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan panas bumi, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya mineral yang berkelanjutan.

Menurut Bahlil Lahadalia, “Kita perlu mempercepat proses perizinan dan memastikan iklim investasi yang kondusif. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki regulasi dan memberikan insentif yang mendukung percepatan proyek energi hijau.”

Peran Media dan Informasi dalam Mendorong Kesadaran Energi

Dalam kesempatan yang sama, Enggartiasto Lukita menyoroti peran media dalam mendorong kesadaran dan edukasi publik tentang pentingnya transisi energi. Grup B-Universe sebagai penyelenggara turut berkomitmen menyediakan platform informasi yang objektif dan mendalam untuk mendukung pembangunan sektor energi dan mineral.

“Melalui kanal media kami, kami akan terus menghadirkan berita, analisis, dan diskusi yang mendalam tentang perkembangan energi dan mineral, agar masyarakat dan pelaku industri semakin memahami dinamika yang terjadi dan mendukung kebijakan yang diambil,” jelas Enggartiasto.

Sinergi untuk Energi Berkelanjutan

Energi dan Mineral Forum 2025 juga menjadi panggung bagi pengusaha dan pelaku industri untuk mempresentasikan inovasi dan solusi teknologi terbaru yang dapat mendukung keberlanjutan sektor energi nasional. Selain itu, akademisi juga menyumbangkan hasil riset dan kajian strategis untuk memperkaya diskusi dan pengambilan keputusan.

Forum ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang masa depan energi dan mineral di Indonesia.

Harapan dari Para Stakeholder

Sejumlah peserta forum menyampaikan harapan besar terhadap hasil diskusi yang akan menjadi landasan kebijakan dan program kerja ke depan. Seorang pengusaha di sektor energi terbarukan mengatakan, “Dengan adanya forum seperti ini, kita dapat menyelaraskan visi dan strategi sehingga proyek-proyek energi bersih dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.”

Sementara seorang akademisi menambahkan, “Perlu adanya sinergi yang kuat antara penelitian dan implementasi teknologi agar pengembangan energi terbarukan di Indonesia bisa lebih optimal dan berkelanjutan.”

Energi dan Mineral Forum 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM bersama B-Universe menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan mandiri. Dengan keterlibatan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan media, diharapkan percepatan transisi energi nasional dapat terwujud dengan dukungan inovasi teknologi dan kebijakan yang tepat.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menutup sambutannya dengan optimisme tinggi:
“Kita siap bertransformasi menuju energi yang bersih dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat, masa depan energi dan mineral Indonesia akan semakin cerah.”

Acara ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan yang terus mempertemukan para pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia.

Terkini