BSI

Bank Syariah Indonesia Perluas Layanan Remitansi ke 13 Negara, Transaksi Capai Rp47 Triliun

Bank Syariah Indonesia Perluas Layanan Remitansi ke 13 Negara, Transaksi Capai Rp47 Triliun
Bank Syariah Indonesia Perluas Layanan Remitansi ke 13 Negara, Transaksi Capai Rp47 Triliun

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat posisinya sebagai bank syariah terkemuka di Indonesia dengan memperluas layanan remitansi ke 13 negara. Hingga Mei 2025, BSI telah menjalin kerja sama dengan 31 mitra remitansi internasional dan mencatatkan sekitar 700.000 transaksi dengan volume mencapai Rp47 triliun. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memperlihatkan kepercayaan yang terus meningkat dari nasabah dalam menggunakan layanan remitansi bank syariah ini.

Ekspansi Layanan Remitansi BSI ke 13 Negara

Layanan remitansi BSI yang diluncurkan sejak tahun 2020 menunjukkan perkembangan pesat seiring meningkatnya kebutuhan pengiriman uang oleh para pekerja migran dan masyarakat diaspora Indonesia. Pada awal 2025, BSI resmi beroperasi di 13 negara mitra, antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Thailand, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Khusus untuk Korea Selatan, BSI mencatat jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup besar, yakni lebih dari 60.000 orang. Hal ini menjadikan Korea Selatan sebagai pasar potensial utama untuk layanan remitansi BSI. Melalui jaringan yang kuat dan layanan yang memadai, BSI optimistis mampu meningkatkan volume transaksi remitansi dari negara tersebut.

Kerja Sama Strategis untuk Memperkuat Layanan

Dalam upaya memperlancar dan memperluas layanan remitansi, BSI menggandeng Gmoney Trans, sebuah perusahaan teknologi finansial yang berbasis di Korea Selatan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini membuka kemudahan bagi nasabah di Korea Selatan untuk membuka rekening di BSI tanpa harus kembali ke Indonesia.

Kerja sama ini juga menjadi inovasi penting yang mendukung inklusi keuangan, terutama bagi para pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Korea Selatan, sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan syariah selama di luar negeri.

Selain itu, BSI juga memperkuat layanan digital dengan aplikasi BYOND by BSI, yang menyediakan lebih dari 130 fitur untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi, termasuk remitansi, kapan saja dan di mana saja. Dengan aplikasi ini, nasabah dapat melakukan pengiriman uang secara cepat, aman, dan praktis tanpa harus datang ke kantor cabang.

Lonjakan Transaksi Remitansi Jelang Ramadan 1446 H

Transaksi remitansi BSI mengalami lonjakan signifikan menjelang bulan Ramadan 1446 H. Pada periode ini, transaksi mencapai nilai Rp1,5 triliun, naik sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total transaksi mencapai sekitar 250.000 pengiriman, dengan sebagian besar didominasi oleh pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia.

Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi yang dibangun dengan 13 mitra agen remitansi di Asia, Eropa, dan Amerika. Ia menegaskan bahwa BSI terus berkomitmen meningkatkan layanan agar nasabah dapat mengakses bank dengan mudah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Inovasi Digital Mendukung Kemudahan Transaksi

Sebagai bagian dari strategi digitalisasi, BSI meluncurkan aplikasi mobile banking BYOND by BSI yang menyediakan layanan remitansi internasional lengkap dengan berbagai fitur lainnya. Aplikasi ini memungkinkan nasabah melakukan pengiriman uang ke luar negeri secara cepat, aman, dan nyaman.

Selain itu, BSI mengembangkan sistem digital berbasis Application Programming Interface (API) yang terintegrasi, memudahkan berbagai transaksi dilakukan secara fleksibel kapan dan di mana saja. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BSI untuk meningkatkan pengalaman digital nasabah sekaligus memperluas jangkauan layanan remitansi.

Jaringan Mitra yang Terus Berkembang

Kemitraan strategis BSI dengan berbagai perusahaan fintech dan lembaga keuangan internasional semakin memperkuat jaringan layanan remitansi. Di Korea Selatan, Gmoney Trans menjadi mitra utama yang memudahkan layanan perbankan syariah bagi warga Indonesia di negara tersebut.

Kerja sama ini tidak hanya memberikan kemudahan pembukaan rekening BSI tanpa harus pulang ke Indonesia, tetapi juga membantu mendukung inklusi keuangan secara luas. Terutama bagi para pelajar dan pekerja migran yang membutuhkan akses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Prospek dan Strategi Bisnis ke Depan

Melihat pertumbuhan positif dan tingginya permintaan layanan remitansi, BSI menargetkan perluasan layanan ke negara-negara lain di masa mendatang. Peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia dan kebutuhan akan produk keuangan berbasis syariah di luar negeri menjadi faktor pendorong utama.

BSI juga akan terus mengembangkan inovasi layanan digital untuk mendukung kemudahan transaksi bagi nasabah di berbagai penjuru dunia. Dengan strategi ekspansi agresif dan komitmen pada inovasi berkelanjutan, BSI berharap dapat menjadi pemain utama dalam industri remitansi internasional berbasis syariah.

Dengan langkah-langkah strategis yang dijalankan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memperkuat posisi di pasar domestik, tetapi juga memperluas jangkauan layanan keuangan syariah secara global. Pengembangan layanan remitansi yang melibatkan kemitraan internasional dan inovasi teknologi digital menjadi kunci utama dalam pencapaian target tersebut.

Ekspansi ini sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terdepan yang mampu memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri secara mudah, aman, dan sesuai prinsip syariah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index