JAKARTA - Marselino Ferdinan kembali menjadi sorotan publik setelah mencetak dua gol krusial ke gawang Arab Saudi, membawa Timnas Indonesia menempati posisi ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol pertama tercipta pada menit ke-31, sementara gol kedua hadir di babak kedua, menit ke-57, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Aksi impresif ini memperkuat reputasi Marselino sebagai ujung tombak skuad Garuda sekaligus menegaskan potensinya di level internasional.

Marselino Ferdinan, gelandang serang berbakat, lahir pada 9 September 2004 di Jakarta. Meskipun usianya baru 20 tahun, perjalanan karirnya sudah menunjukkan perkembangan pesat. Saat ini, ia bermain untuk Oxford United di Divisi Kedua Inggris sekaligus menjadi bagian penting Timnas Indonesia.

Awal Karir di Indonesia

Karir profesional Marselino dimulai di Persebaya Surabaya pada tahun 2021, klub yang juga menjadi tempatnya menimba ilmu di akademi sepakbola. Keterampilan dan insting menyerangnya membuatnya dipercaya masuk ke skuad inti Persebaya di Liga 1 musim 2021-2022. Debut profesionalnya terjadi pada 11 September 2021 saat menghadapi Persikabo.

Marselino tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya. Pada 6 November 2021, ia mencetak gol pertamanya di laga melawan Arema Malang. Kecepatan, kelincahan, dan visi permainannya membuat gelandang serang ini cepat dikenal sebagai pemain muda berbakat yang menjanjikan masa depan cerah di sepakbola Indonesia.

Menembus Kancah Eropa

Perkembangan karir Marselino terus menanjak, membuka peluang bermain di kancah internasional. Pada 1 Februari 2023, ia resmi bergabung dengan klub Belgia, K.M.S.K. Deinze, yang berlaga di Challenger Pro League. Kontrak satu setengah tahun memberinya kesempatan untuk menimba pengalaman di liga Eropa.

Debut Marselino bersama Deinze terjadi pada 25 Februari 2023 saat melawan Jong Genk. Masuk pada menit ke-80 menggantikan Jellert van Landschoot, ia mulai menyesuaikan diri dengan ritme permainan Eropa yang lebih cepat dan fisik. Pengalaman ini membekalinya untuk menghadapi kompetisi yang lebih ketat di level klub maupun internasional.

Setelah periode bersama Deinze, Marselino melanjutkan perjalanan karirnya dengan bergabung ke Oxford United pada 19 Agustus 2024. Di klub ini, ia harus bekerja keras untuk menembus skuad utama, menghadapi persaingan ketat dengan pemain berpengalaman. Upaya kerasnya membuahkan hasil ketika ia masuk ke daftar susunan pemain saat menghadapi Hull City di pekan ke-14 Championship Liga Inggris 2024-2025. Penampilan ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan konsistensi mampu membuka jalan bagi pemain muda Indonesia untuk bersaing di level internasional.

Marselino di Timnas Indonesia

Selain karir klub, Marselino juga menjadi pilar penting Timnas Indonesia. Penampilannya melawan Arab Saudi menunjukkan kemampuannya membaca permainan, menentukan posisi, dan mencetak gol pada momen-momen krusial. Aksi ini tidak hanya membuktikan kualitas individu, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi prestasi tim di kualifikasi Piala Dunia.

Sebagai gelandang serang, Marselino menggabungkan teknik, kecepatan, dan visi permainan yang matang. Kemampuannya dalam mengatur ritme serangan, membuka ruang, dan memanfaatkan peluang membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Bakat dan kerja kerasnya sejak di akademi hingga kini di liga Eropa membuktikan bahwa Marselino adalah aset penting bagi masa depan sepakbola Indonesia.

Karir Marselino: Inspirasi untuk Pemain Muda

Perjalanan Marselino Ferdinan menjadi contoh nyata bagaimana pemain muda Indonesia bisa menembus level profesional dan internasional dengan dedikasi tinggi. Dari debut di Liga 1 bersama Persebaya Surabaya, perjalanan ke Belgia bersama Deinze, hingga bermain di Oxford United, setiap langkah menunjukkan progres yang konsisten.

Prestasinya di Timnas Indonesia semakin menegaskan bahwa usia muda bukan halangan untuk tampil gemilang di kompetisi internasional. Marselino membuktikan bahwa kombinasi bakat, kerja keras, dan pengalaman di klub-klub Eropa dapat meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia sekaligus memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya.

Marselino Ferdinan bukan hanya gelandang muda berbakat, tetapi juga ujung tombak yang mampu menghadirkan momen penting bagi Timnas Indonesia. Dari prestasi domestik, debut di Eropa, hingga aksi gemilang di kualifikasi Piala Dunia, karir Marselino menunjukkan perjalanan seorang atlet muda yang menapaki jalur profesional dengan konsistensi dan dedikasi tinggi. Ke depannya, gelandang berusia 20 tahun ini diprediksi akan terus bersinar, menjadi ikon sepakbola muda Indonesia, dan menginspirasi generasi berikutnya untuk meraih prestasi di level internasional.