ERIK THOHIR

Dukungan Erick Thohir untuk Timnas

Dukungan Erick Thohir untuk Timnas
Dukungan Erick Thohir untuk Timnas

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia setelah pelatih Patrick Kluivert memanggil 27 pemain untuk laga persahabatan FIFA Matchday pada September mendatang. Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai bagian dari persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kesempatan Menguji Strategi dan Pemain

Menurut Erick, dua laga persahabatan ini menjadi momen penting bagi Timnas untuk mempelajari gaya permainan lawan dari kawasan Timur Tengah. "Menghadapi dua lawan dari Timur Tengah menjadi kesempatan Timnas Indonesia untuk bisa mempelajari dan mengantisipasi permainan Arab Saudi dan Irak yang juga berasal dari Timur Tengah," ungkapnya melalui akun Instagram.

Selain aspek strategi, laga ini juga berfungsi sebagai ajang pengukuran kesiapan tim sebelum menghadapi pertandingan resmi kualifikasi Piala Dunia. Erick menekankan pentingnya pemanfaatan maksimal kesempatan ini oleh para pemain. “Kita siap berikan dukungan terbaik untuk Timnas Indonesia. Ayo Garuda,” tambahnya.

Komposisi Pemain: Wajah Familiar dan Pemain Comeback

Sebagian besar nama dalam daftar 27 pemain adalah wajah familiar yang kerap memperkuat skuad Garuda. Hanya Marc Klok yang kembali ke tim senior setelah absen 1,5 tahun. Kehadirannya diharapkan memberi pengalaman tambahan sekaligus memperkuat lini tengah tim.

Beberapa pemain pilar, termasuk Maarten Paes dan Ole Romeny, dipastikan absen karena masih menjalani proses pemulihan cedera. Sementara Rafael Struick tidak masuk tim senior karena fokus memperkuat Timnas U-23 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi terkait absennya Iver Jenner di skuad senior. Dengan usia yang masih muda, Jenner tetap berpeluang untuk memperkuat Garuda Muda, dan ke depannya bisa menjadi opsi tambahan bagi tim senior.

Jadwal Pertandingan Persahabatan

Timnas Indonesia akan memulai laga persahabatan dengan menghadapi Kuwait pada 5 September. Hanya berselang tiga hari, Jay Idzes dan kolega akan menjajal kemampuan Lebanon. Dua pertandingan ini digadang-gadang sebagai kesempatan untuk mengevaluasi performa tim dan mencoba berbagai kombinasi pemain sebelum memasuki pertandingan kompetitif resmi.

Kedua laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang dikenal memiliki atmosfer fanatik suporter. Kehadiran penonton diharapkan memberi semangat tambahan bagi para pemain dan menciptakan tekanan positif bagi lawan. Stadion ini juga dipandang sebagai tempat strategis untuk membangun chemistry tim dan adaptasi taktik Kluivert.

Fokus pada Persiapan Piala Dunia 2026

Dua laga persahabatan ini bukan sekadar ujicoba, melainkan bagian dari persiapan matang Timnas Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan menghadapi tim dari Timur Tengah, staf pelatih berpeluang mengeksplorasi berbagai strategi bertahan, transisi cepat, dan efektivitas serangan.

Erick menekankan bahwa hasil pertandingan bukan satu-satunya fokus. Lebih penting adalah pengembangan kemampuan pemain muda, penyatuan tim, dan kesiapan mental menghadapi kompetisi yang lebih tinggi. Pemanggilan pemain yang familiar sekaligus beberapa wajah comeback seperti Marc Klok menunjukkan keseimbangan antara pengalaman dan potensi baru.

Dukungan Penuh dari PSSI

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan kesiapan federasi memberikan dukungan penuh, baik dari sisi administrasi, logistik, maupun motivasi moral bagi tim. Dukungan ini dianggap krusial agar Timnas dapat tampil maksimal dalam persiapan menuju Piala Dunia.

PSSI juga berperan memastikan seluruh fasilitas pendukung, termasuk latihan, akomodasi, dan protokol kesehatan, tersedia secara optimal. Dengan pendekatan ini, Erick berharap Timnas Indonesia tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi generasi pemain muda di masa mendatang.

Persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga persahabatan FIFA Matchday menegaskan strategi jangka panjang PSSI dalam membangun tim yang solid dan berkompetisi di level internasional. Pemanggilan 27 pemain oleh Patrick Kluivert, dukungan penuh Erick Thohir, serta kesempatan menghadapi lawan Timur Tengah seperti Kuwait dan Lebanon menjadi langkah penting dalam persiapan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua laga di Surabaya ini bukan sekadar uji tanding, tetapi momentum untuk menguji taktik, membangun chemistry tim, dan mempersiapkan mental pemain menghadapi kompetisi yang lebih berat. Dengan kombinasi pengalaman pemain senior, wajah familiar, dan pemain comeback seperti Marc Klok, Timnas Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan internasional dengan percaya diri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index