JAKARTA - Perjalanan udara dalam negeri dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, kini semakin padat, seiring tingginya mobilitas masyarakat ke berbagai kota di Indonesia. Bandara ini menjadi simpul utama penerbangan domestik yang melayani ribuan penumpang setiap hari. Namun, dengan banyaknya maskapai yang beroperasi dan pembagian terminal yang berbeda-beda, tidak sedikit penumpang yang masih merasa kebingungan saat harus menentukan lokasi keberangkatan.

Salah satu kendala umum yang dihadapi oleh penumpang adalah ketidaktahuan mengenai di terminal mana maskapai mereka beroperasi. Hal ini kerap menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika waktu sudah mendesak dan penumpang belum sampai ke lokasi check-in yang tepat. Meskipun masih berada dalam satu kompleks bandara, jarak antar terminal cukup jauh dan membutuhkan waktu jika harus berpindah terminal mendadak.

Mengingat pentingnya mengetahui terminal keberangkatan sejak awal, informasi mengenai lokasi maskapai di Bandara Soekarno-Hatta menjadi sangat vital bagi calon penumpang. Bandara ini memiliki tiga terminal utama yang digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional, namun tidak semua maskapai domestik berada dalam satu terminal.

Untuk mengurangi kebingungan dan mendukung kelancaran proses keberangkatan, berikut daftar maskapai domestik yang saat ini beroperasi di masing-masing terminal Bandara Soekarno-Hatta, sebagaimana dirilis oleh laman resmi bandara:

Terminal 1 – Fokus pada Maskapai LCC (Low-Cost Carrier)

Terminal 1 lebih banyak melayani penerbangan dari maskapai berbiaya rendah atau LCC. Di sini, penumpang dapat menemukan beberapa maskapai besar yang mengoperasikan rute-rute populer domestik:

Citilink Indonesia (QG)
Maskapai anak usaha Garuda Indonesia ini menjadi andalan untuk rute-rute domestik dengan biaya terjangkau.

Indonesia AirAsia (QZ)
Meski dikenal sebagai maskapai yang juga melayani rute internasional, AirAsia tetap memiliki banyak jadwal penerbangan domestik.

Sriwijaya Air (SJ) dan NAM Air (IN)
Kedua maskapai yang berada dalam satu grup ini juga melayani penerbangan dari Terminal 1, meliputi rute ke kota-kota besar hingga daerah pelosok.

Lion Air (JT)
Sebagai salah satu maskapai dengan frekuensi penerbangan tertinggi, Lion Air mengoperasikan sebagian besar rute domestiknya dari terminal ini.

Trigana Air (IL) dan Airfast Indonesia (FS)
Keduanya melayani rute khusus ke daerah-daerah terpencil atau dengan kebutuhan khusus.

Terminal 2 – Basis Operasi Maskapai Baru dan Menengah

Terminal ini menjadi pilihan bagi maskapai yang sedang berkembang atau baru melayani penerbangan domestik secara luas.

Batik Air (ID)
Maskapai full-service dari grup Lion Air ini menyediakan layanan dengan standar lebih tinggi, namun tetap dalam kategori penerbangan domestik.

Super Air Jet (IU)
Maskapai baru yang menyasar segmen milenial ini sudah mulai memiliki jaringan rute yang meluas ke banyak kota.

BBN Airlines Indonesia (0B)
Meski masih tergolong baru di Indonesia, maskapai ini mulai aktif dalam melayani beberapa rute domestik.

Terminal 3 – Sentralisasi Maskapai Nasional dan Pelayanan Premium

Terminal 3 menjadi rumah bagi maskapai dengan layanan full-service dan armada utama milik negara.

Garuda Indonesia (GA)
Sebagai maskapai nasional, Garuda menjadi andalan bagi banyak penumpang yang mencari kenyamanan dan ketepatan waktu.

Pelita Air Service (IP)
Maskapai ini kembali aktif melayani rute-rute domestik dan memanfaatkan Terminal 3 sebagai basis operasional.

TransNusa Aviation Mandiri (8B)
TransNusa kini memperluas jangkauan domestiknya dan mengambil posisi penting di Terminal 3.

Kenapa Mengetahui Terminal Penting?

Mengetahui lokasi terminal sebelum tiba di bandara sangat penting untuk menghindari keterlambatan atau kekeliruan saat proses check-in. Apalagi, Bandara Soekarno-Hatta mencakup area yang sangat luas, sehingga berpindah terminal bukanlah perkara mudah. Tak hanya memakan waktu, pergerakan antarterminal juga bisa mengganggu kenyamanan dan menambah beban fisik, terutama jika membawa banyak barang.

Selain itu, perbedaan layanan antar terminal juga memengaruhi pengalaman penumpang. Terminal 3 misalnya, memiliki fasilitas modern dan lounge eksklusif untuk penumpang premium, sementara Terminal 1 lebih ditujukan untuk mobilitas tinggi dan praktis dengan akses cepat.

Penumpang disarankan untuk selalu memeriksa tiket atau konfirmasi dari maskapai untuk memastikan terminal keberangkatan. Jika masih ragu, informasi juga bisa didapat melalui situs resmi Bandara Soekarno-Hatta atau aplikasi seluler mereka.

Pentingnya Pembaruan Informasi

Seiring perkembangan industri penerbangan dan dinamika maskapai, lokasi terminal suatu maskapai dapat berubah sewaktu-waktu. Contohnya, beberapa waktu lalu Citilink memindahkan rute tertentu dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta, yang berdampak pada perubahan terminal keberangkatan. Hal-hal semacam ini membuat penting bagi penumpang untuk mengecek informasi terbaru sebelum hari keberangkatan.

Dengan memahami pembagian terminal maskapai domestik di Bandara Soekarno-Hatta, perjalanan Anda akan lebih efisien dan minim stres. Pastikan selalu memperbarui informasi penerbangan dan datang lebih awal ke bandara untuk menghindari risiko tertinggal pesawat. Dukungan informasi akurat menjadi kunci utama perjalanan udara yang lancar dan menyenangkan.