JAKARTA - Dalam menghadapi dinamika industri global yang kian kompetitif, Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, memilih jalur strategis yang tidak hanya memperkuat struktur internal, tetapi juga memastikan keberlanjutan dalam setiap langkah usahanya. Melalui penguatan sinergi antaranak perusahaan, MIND ID menegaskan bahwa keberhasilan jangka panjang hanya bisa dicapai jika seluruh elemen grup bekerja secara terintegrasi dan sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik.
Sebagai strategic active holding di sektor industri pertambangan, MIND ID menempatkan operational excellence dan good corporate governance sebagai fondasi utama. Strategi ini menjadi jawaban atas kebutuhan industri tambang nasional untuk tampil tangguh di tengah tantangan global. Sepanjang tahun 2024, pendekatan ini membuahkan hasil: pendapatan perusahaan meningkat menjadi Rp145,2 triliun, tumbuh 34,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara laba tahun berjalan tercatat Rp40,2 triliun, naik 46 persen dari 2023. Total aset pun melonjak dari Rp259,2 triliun menjadi Rp292,1 triliun.
Seiring dengan upaya ekspansi produksi dan hilirisasi di berbagai anak usaha, beban pokok pendapatan turut meningkat, dari Rp90 triliun menjadi Rp124,6 triliun. Namun, efisiensi dan kinerja yang kuat tetap menjadikan perusahaan mampu menyetujui pembagian dividen sebesar Rp20,1 triliun, lebih tinggi dari tahun buku sebelumnya yang tercatat Rp17,14 triliun.
- Baca Juga BUMN Inhutani I Buka Lowongan Kerja 2025
Kinerja impresif ini turut diapresiasi dalam bentuk penghargaan Excellence in Strategic Mining Consolidation dalam ajang BUMN Awards 2025 oleh Investortrust.id. CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu, menyatakan bahwa MIND ID dinilai berhasil menampilkan peran strategisnya sebagai BUMN yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Sebagai BUMN, MIND ID terus menorehkan kinerja unggul, melakukan inovasi, digitalisasi bisnis, serta memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance),” tuturnya.
Dari perspektif internal, Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan buah dari transformasi menyeluruh di setiap lini usaha. MIND ID mengintegrasikan seluruh proses, mulai dari eksplorasi hingga komersial, guna memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya mineral nasional. “Kami berupaya untuk konsisten dalam transformasi yang memperkuat kinerja struktural, sehingga kami mampu menjalankan mandat sebagai penggerak hilirisasi Indonesia dan memberikan dampak berlipat ganda bagi perekonomian nasional,” ujar Pria.
Penerapan Good Mining Practice, menurutnya, menjadi penggerak utama dalam menjaga keberlanjutan perusahaan. Lebih dari sekadar memenuhi aturan, pendekatan ini dijadikan bagian integral dari strategi jangka panjang. “Kami memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, agar nilai tambah dari program hilirisasi dapat dirasakan oleh seluruh pihak termasuk sosial masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.
Sepanjang 2024, MIND ID juga berhasil menuntaskan beberapa proyek strategis penting yang memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok mineral global. Di antaranya, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga, Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet. Proyek-proyek tersebut menunjukkan arah kebijakan MIND ID yang konsisten mendukung hilirisasi dan inovasi.
Tahun 2025 menjadi momentum lanjutan dengan dimulainya proyek SGAR Fase II di Mempawah, pengembangan fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, dan peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim Keramasan. Selain itu, MIND ID tengah mengembangkan tiga proyek nikel strategis IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako yang diharapkan menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional.
Tak hanya fokus pada bisnis inti, MIND ID juga proaktif dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan membina lebih dari 10.000 UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di wilayah sekitar operasionalnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.029 UMK berhasil naik kelas sejak 2021 hingga 2024, yang ditunjukkan dengan peningkatan omzet dan ekspansi pasar mereka. “Kami percaya bahwa pertambangan bukan sekadar menggali sumber daya alamnya, tetapi menggali potensi kegiatan ekonomi masyarakat yang akan menjadi pondasi ekonomi masa depan suatu daerah,” jelas Pria.
Pendekatan ini membuktikan bahwa kinerja korporasi dan kontribusi sosial bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Justru, sinergi antara keduanya mampu memperkuat posisi MIND ID sebagai holding tambang nasional yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Dengan strategi yang terstruktur, capaian positif, serta tekad untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional, MIND ID memperlihatkan bahwa kekuatan sejati sebuah perusahaan terletak pada kemampuan bertransformasi secara menyeluruh baik dalam aspek finansial, operasional, maupun sosial.