JAKARTA - Warga Tulung Selapan, Kabupaten Banyuasin, kini bisa lebih tenang dalam menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengambil langkah nyata dengan meningkatkan kualitas tegangan listrik di daerah tersebut. Upaya ini diwujudkan melalui pengoperasian Automatic Voltage Regulator (AVR) berkapasitas 10 Mega Volt Ampere di Desa Kebun Sahang, Kecamatan Rambutan, pada Senin, 18 Agustus.

Langkah ini bukan hanya sebatas program teknis, melainkan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan pelayanan listrik yang lebih handal, terutama di daerah yang sebelumnya sering mengalami permasalahan tegangan. Tulung Selapan dan sekitarnya menjadi prioritas utama karena wilayah ini selama ini berada di ujung jaringan distribusi, sehingga rawan mengalami fluktuasi daya.

Upaya PLN Menjawab Keluhan Masyarakat

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa pemasangan AVR merupakan jawaban dari evaluasi yang sudah lama dilakukan. “Ini adalah eksekusi nyata dari hasil rapat kerja. Permasalahan tegangan di ujung jaringan kini menemukan solusinya,” ujarnya saat memimpin langsung kegiatan inspeksi.

Adhi menambahkan, langkah ini menjadi bukti bahwa PLN tidak hanya berhenti pada tataran perencanaan, tetapi benar-benar turun langsung menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat. Menurutnya, persoalan tegangan listrik yang sering turun di wilayah Tulung Selapan perlu penanganan segera agar tidak menghambat aktivitas warga, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan ekonomi.

Program CROSSGASS dan Perjalanan Inspeksi

Pemasangan AVR ini dikemas dalam program CROSSGASS (Care for Asset Jaringan & Gardu Distribusi). Program tersebut tidak sekadar menghadirkan perangkat baru, tetapi juga melibatkan pengecekan langsung terhadap jaringan distribusi yang ada.

Rombongan lebih dari 40 pegawai PLN ikut serta dalam kegiatan inspeksi. Mereka menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Palembang menggunakan motor trail menuju lokasi. Sepanjang rute, petugas melakukan inspeksi visual pada jaringan listrik dan gardu distribusi untuk memastikan kondisi infrastruktur tetap terjaga.

Langkah inspeksi ini penting karena stabilitas pasokan listrik tidak hanya ditentukan oleh adanya perangkat AVR, tetapi juga oleh kondisi jaringan dan gardu yang berfungsi sebagai penopang utama distribusi listrik.

Stabilitas Tegangan di Jam Sibuk

Manajer PLN UP3 Ogan Ilir, Arif Azzany, menjelaskan lebih rinci mengenai fungsi AVR yang dipasang pada Penyulang Tengiri. Menurutnya, perangkat ini menjaga agar tegangan menengah tetap stabil dalam kisaran 19–20 kilovolt.

“Dengan adanya AVR, stabilitas tegangan akan terjaga baik saat beban puncak maupun di luar jam sibuk. Pelanggan rumah tangga di wilayah Tulung Selapan diharapkan bisa merasakan manfaatnya,” jelas Arif.

Kondisi ini tentu sangat penting, sebab fluktuasi tegangan biasanya terjadi ketika konsumsi listrik meningkat drastis, seperti pada malam hari saat sebagian besar warga menyalakan peralatan elektronik secara bersamaan. Dengan adanya AVR, masalah penurunan tegangan yang bisa merusak perangkat elektronik konsumen dapat diminimalisir.

Manfaat bagi Warga dan Perekonomian Lokal

Masyarakat Tulung Selapan selama ini sering menghadapi kendala akibat kualitas listrik yang tidak stabil. Lampu sering redup, alat elektronik mudah rusak, hingga aktivitas usaha kecil yang terganggu. Dengan adanya AVR, harapan besar muncul agar masalah ini bisa teratasi.

Bagi pelaku usaha lokal, stabilitas listrik merupakan faktor penting. Usaha pengolahan hasil perikanan, toko kelontong, hingga bengkel motor sangat bergantung pada kelancaran pasokan listrik. Jika tegangan stabil, produktivitas usaha dapat meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Pemantauan dan Evaluasi Rutin

PLN tidak berhenti hanya dengan pemasangan perangkat baru. Arif menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut meliputi kinerja On Load Tap Changer (OLTC), kapasitor jaringan, serta komunikasi dengan pelanggan pengguna voltage regulator.

Langkah pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa AVR benar-benar bekerja sesuai dengan target. Jika ditemukan kendala di lapangan, tim teknis dapat segera mengambil langkah perbaikan sebelum masalah meluas dan kembali mengganggu masyarakat.

Bukti Komitmen PLN

Langkah PLN di Tulung Selapan menjadi salah satu contoh konkret bagaimana perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, terutama di wilayah pinggiran. Dengan menghadirkan infrastruktur pendukung seperti AVR, PLN membuktikan bahwa pemerataan listrik tidak hanya soal jumlah pelanggan, tetapi juga soal kualitas daya yang diterima.

Kehadiran rombongan besar yang dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID S2JB menegaskan bahwa peningkatan pelayanan ini menjadi perhatian serius. Program CROSSGASS sendiri diharapkan bisa diperluas ke wilayah lain yang mengalami kendala serupa.