UFC

Tim Elliot Prihatin Lihat Aaron Pico Kalah KO di Debut UFC

Tim Elliot Prihatin Lihat Aaron Pico Kalah KO di Debut UFC
Tim Elliot Prihatin Lihat Aaron Pico Kalah KO di Debut UFC

JAKARTA - Debut di UFC biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu seorang petarung. Namun, bagi Aaron Pico, pengalaman perdananya di pentas tertinggi MMA dunia justru berakhir dengan catatan pahit. Dalam ajang UFC 319, mantan bintang Bellator itu harus merasakan kekalahan telak lewat KO di ronde pertama saat menghadapi Lerone Murphy.

Situasi ini tidak hanya mengejutkan para penonton, tetapi juga membuat sesama petarung UFC, Tim Elliot, ikut memberikan tanggapan. Elliot yang juga tampil di ajang yang sama melawan Asakura, mengaku ngeri melihat kondisi Pico yang terkapar tak berdaya di kanvas setelah menerima sikutan keras dari Murphy.

Kekalahan Pahit di Laga Perdana

Pertarungan antara Aaron Pico dan Lerone Murphy sejak awal sudah diprediksi sengit. Namun, siapa sangka laga tersebut hanya berjalan singkat. Pico terkena sikutan telak di kepala yang membuatnya langsung tersungkur.

Murphy yang menyadari lawannya kehilangan keseimbangan sempat melayangkan pukulan lanjutan sebelum wasit menghentikan duel. Pico pun dinyatakan kalah KO di ronde pertama, membuat debut impiannya berubah menjadi mimpi buruk.

Kekalahan ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat, mengingat Pico sebelumnya dikenal sebagai salah satu talenta menjanjikan sejak bersinar di Bellator.

Reaksi Tim Elliot: “Saya Ngeri Melihatnya”

Tim Elliot, yang juga bertarung di kartu pertandingan UFC 319, memberikan pandangan jujurnya soal kekalahan Pico. Ia mengaku tidak sempat melihat detail proses KO yang dialami Pico, namun momen ketika sang petarung terkapar di atas kanvas meninggalkan kesan mendalam.

“Saya tidak melihat akhir pertarungan sebenarnya. Saya hanya melihat Pico tergeletak di atas kanvas, dan itu membuat saya tidak suka,” ujar Elliot.

Menurutnya, pemandangan itu menimbulkan rasa tidak nyaman, terlebih karena ia mengenal Pico secara pribadi.

“Bukan hanya karena dia, jelas saya pernah bekerja dengannya di masa lalu dan sedikit mengenalinya. Tapi jujur, saya tidak suka melihat siapa pun tergeletak seperti itu.”

Lebih lanjut, Elliot mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak mengalami nasib serupa di pertarungannya sendiri.

“Itulah jenis pukulan yang saya katakan bahwa saya beruntung bisa menghindarinya,” tambahnya.

Optimisme untuk Aaron Pico

Meski merasakan ngeri melihat kejadian tersebut, Elliot tetap menunjukkan optimisme terhadap masa depan Pico. Ia percaya bahwa Pico memiliki kualitas sebagai atlet kelas dunia dan mampu bangkit dari keterpurukan.

“Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa bangkit dari hal seperti itu, tapi jika ada yang bisa melakukannya, itu adalah Aaron Pico. Maksud saya, dia salah satu atlet terbaik di dunia,” tegas Elliot.

Selain memberikan semangat pada Pico, Elliot juga memberi kredit pada Lerone Murphy yang tampil luar biasa di malam itu.

“Jelas (Lerone) Murphy juga, dan dia benar-benar harus membuktikannya malam itu,” katanya.

Pico Janji Bangkit

Di sisi lain, Aaron Pico sendiri menunjukkan sikap dewasa meski mengalami debut buruk. Ia menyampaikan terima kasih kepada tim, keluarga, serta para penggemar yang tetap memberikan dukungan penuh meski dirinya kalah.

“Malam kemarin bukan malamku, begitulah dunia pertarungan. Aku bersyukur atas timku, keluargaku, dan semua orang yang terus mendukungku,” ucap Pico.

Ia juga menekankan bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, menurutnya, pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kembali lebih kuat di laga berikutnya.

“Para pendukung yang telah ada sejak hari pertama dan pendukung baruku, aku melihat kalian. Terima kasih. Kemenangan dan kekalahan sama-sama memberikan pelajaran, dan aku akan kembali dengan lebih tajam, lebih kuat, dan lebih siap,” tuturnya.

Antara Kekalahan dan Harapan Baru

Kekalahan di laga debut memang bukan hal yang mudah diterima, apalagi bagi petarung dengan reputasi besar seperti Aaron Pico. Namun, dunia MMA telah berulang kali menunjukkan bahwa banyak petarung hebat justru bangkit dari keterpurukan.

Tim Elliot sendiri adalah bukti bagaimana seorang atlet bisa menghadapi pasang surut karier di UFC. Karena itu, dukungan dan optimisme yang diberikan Elliot kepada Pico bukanlah sekadar basa-basi, melainkan refleksi dari pengalamannya sendiri.

Sementara itu, kemenangan Lerone Murphy atas Pico semakin memperkokoh namanya di divisi featherweight. Performa impresifnya menambah keyakinan bahwa ia layak diperhitungkan di level tertinggi UFC.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index